Selasa, 14 Februari 2023

20 Filsafat Kehidupan

Kehidupan…? sesuatu yang misteri bagi setiap makhluk yang hidup didunia ini,kita berjalan diatas kenyakinan yang kadang membawa kita kedalam keadaan yang sulit untuk dimengerti. 1. Musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri Ketika kita ingin pergi beribadah,bukankah rasa malas yg berasal dari diri kita yg menjadi penghalang? ketika kita dicaci maki orang lain,bukankah kemarahan yg berasal dari diri kita yg mengubah kita menjadi sosok yg membalas perbuatan tersebut? ketika kita takut kepada seseorang,padahal kita telah melakukan suatu hal yg benar ( setidaknya menurut pikiran kita sendiri ),hanya karena orang tersebut atasan kita. Bukankah rasa takut yg muncul dari dalam diri kita yg menjadi pembungkam kita untuk mengatakan hal yg benar tersebut?. Itulah mengapa diri kita yg menjadi musuh kita sendiri,karena pada kenyataanya,sering kali diri kita sendiri yg mencari masalah ataupun sumber kegagalan yg nantinya kita hadapi. 2. Kesombongan adalah kegagalan Orang yang sombong adalah orang2 yg tidak mengenal falsafah ” Diatas langit masih ada langit “. Dengan begitu mereka takabur dan melemah,hingga saat ketika ia bertemu dengan seseorang yg lebih daripada dirinya. Itulah mengapa kesombongan disebut sebagai sebuah kegagalan,karena kegagalan berawal dari sebuah kesombongan. 3. Sifat menipu adalah kebodohan yang dimiliki manusia Berbohong atau menipu bersifat menitupi kebenaran,dan kita sendiri yg berbohong ( untuk kebaikan sekalupun ) terkadang berpikir,lebih baik memberitahukan apa yg sebenarnya terjadi didalam kenyataan. Karena dengan berbohong,kita sendiri merasa terbebani oleh kebohongan tersebut. 4. Rasa iri hati adalah kesedihan terbesar manusia Ketika kita merasa iri,karena seseorang bisa mendapatkan sesuatu yg lebih daripada kita,kita berusaha untuk mendapatkan hal tersebut atau bahkan mungkin membenci orang tersebut hanya karena sesuatu yg menjadi miliknya bukanlah milik kita. 5. Kesalahan terbesar manusia adalah mencampakan dirinya Ketika kita menganggap diri kita rendah daripada orang2 di sekeliling kita,itu berarti kita menginginkan diri kita lebih rendah daripada mereka semua. Padahal,kita semua memiliki potensi yg berbeda-beda. Bukan berarti kita harus menjadi sombong,tetapi kita harus mampu berpikir ” Notthing is impossible !! “ 6. Dosa manusia yang paling besar adalah menipu dirinya sendiri dan orang lain Menipu diri sendiri dan orang lain disini konteksnya adalah berpura-pura menjadi seseorang yg bukan diri kita,berpura-pura menjadi seseorang yg bukan diri kita,bukan hanya merupakan bentuk kebodohan,tapi juga bisa menjadi lambang dari keputusasan dari diri kita sendiri. Putus asa menjadi orang yg tidak diinginkan oleh dirinya. 7. Sifat manusia yang paling disenangi dan dikasihi oleh sesama adalah rendah diri Dengan menjadi sosok yg rendah hati dan tidak sombong,kita tahu sampai dimana batas potensi kita dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Selain itu orang yg rendah hati tidak mungkin pula dicap sebagai orang yg sombong,apalagi pamer dikyalayak ramai. 8. Sifat manusia yang paling dipuji adalah semangat keuletanya Dengan semangat didalam keyakinan yg kuat,kita dapat meraih apapun yg kita mau. Orang yg tidak memiliki semangat untuk hidup,setelah mendengarkan vonis mati dari dokter,akan memilih untuk mati daripada berjuang untuk hidupnya,dan orang-orang yg dikasihi dan menyayanginya. 9. Kehancuran umat manusia adalah rasa keputusasaan Putus asa dan hilang harapan hanyalah sebuah awal untuk kita berhenti berjuang. Putus asa adalah tanda daripada hati yg tidak pernah bersyukur,karena telah dilahirkan didunia ini,apapun kondisinya. Ketika orang mulai putus asa dan berhenti berjuang,ia akan gagal untuk mendapatkan apa yg ia inginkan. Itulah mengapa keputusasaan dikatakan sebagai sebuah kehancuran terbesar. 10. Harta manusia yang paling berharga adalah kesehatan Tanpa kesehatan yang memadai,kita akan mengeluh,dan selalu merasa ada yang kurang ( kurang sehat tentunya ) kerena bisa saja dengan kesehatan yang kurang memadai saat itu,kita tidak melakukan apa yang kita inginkan. Karena itu,jagalah kesehatan. Selain biaya kedokter semakin mahal,kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. 11. Harta terbesar manusia adalah hutang budi Ketika seseorang menolong kita tanpa pamrih,terutama disaat kita benar-benar tengah terpuruk,budi baik itu tidak akan bisa terbayarkan oleh apa pun. Itulah kenapa hutang terbesar manusia adalah hutang budi. 12. Hadiah terbesar manusia adalah lapang dada dan mau mema’afkan Mema’afkan seseorang berarti mau melepaskan kebencian yang melekat,dan merusak kita layaknya parasit. Apapun yang telah dilakukan oleh seseorang kepada kita,seharusnya kita mema’afkanya. Memang hal ini sulit untuk dilakukan. Tapi ketika kita menyimpan ras benci kepada orang lain,apa dengan sengaja membalas perbuatan orang tersebut?. Lapang dada dan mema’afkan,maka hal itu akan memberikan kita sebuah “ hadiah ” berupa “kunci “,untuk lepas dari ikatan kebencian dan dendam yang merugikan diri kita sendiri. 13. Sifat suka mengeluh dan tidak memiliki kebijaksanaan adalah kekurangan terbesar manusia Tidak memiliki kebijaksanaan akan membuat kita melakukan kesalahan-kesalahan besar,sedangkan dengan berkeluh kesah hanya akan menambahkan energi kepada keluhan kita. Hal yang dikeluhkan hanyalah satu,tapi akan menjadi seribu. Yang membebani kita apabila kita terus mengeluh,dan tidak pernah bersyukur sama sekali. Itulah mengapa mengeluh dan tidak adanya kebijaksanaan,akan menjadi kekurangan terbesar kita. 14. Beramal dan sedekah adalah rasa ketentraman dan kedamaian yang dimiliki manusia Jauh lebih baik memberi daripada menerima. Tak peduli seberapa banyak yang kita berikan,selama niat kita untuk memberi dengan ikhlas,maka hal tersebut akan memberikan sensasi indah tersendiri,daripada kita harus menerima sesuatu dari orang lain. Lagi pula dengan perbuatan baik tersebut,kita akan menuai hasil yang baik pula. Itulah mengapa ketentraman dan kedamaian ter’utama manusia,adalah suka berdana dan beramal. 15. Hujan deras adalah tantangan,jangan berharap agar hujan cepat reda tapi mintalah payung yang lebih besar Hadapi setiap persoalan hidup dengan tegar,kuatkan iman agar kita mampu menghadapi dan melewati semuanya. 16. Waktu banjir,ikan makan semut dan waktu banjir surut,semut yang makan ikan Kehidupan ini bagaikan roda yang berputar,semua manusia akan mengalami keadaan yang berubah-ubah dan ada giliranya atau waktunya,jangan angkuh dan sombong. 17. Hidup bukanlah peduli dipermukaan saja,tapi seberapa besar kepedulian kita sampai akhir Hidup kita harus bermanfa’at untuk sesama sampai akhir hidup kita. 18. Orang sering ” lempar batu ” dijalan kita,tergantung kita mau membuat batu itu jadi ” tembok atau jembatan “ Mengambil hikmah dan pelajaran hidup yang berharga,jangan jadikan sebagai halangan atau rintangan,tetapi jadikanlah sebagai batu pijakan yang kuat untuk melanjutkan perjalanan hidup anda. 19. Setiap masalah punya sejumblah solusi Yakinlah bahwa masalah yang datang silih berganti pasti ada jalan keluarnya dan akan memperkuat hidup anda. 20. Milikilah iman yang teguh dan kuat,jadilah peribadi yang giat untuk mendapatkan apa yang anda cita-citakan dan jadilah seperti anak-anak untuk menikmati yang telah anda dapatkan Dengan iman yang teguh dan kuat akan membuat hidup anda lebih kuat dan selalu berpengharapan dalam menghadapi segala situasi apa pun.

10 SIKAP BAHAGIA

1. Lepaskanlah Rasa Kuatir & Ketakutan. Ketakutan & kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yg blum tentu terjadi, kebanyakan hal-hal yg Anda kuatirkan & takutkan tak pernah terjadi ! It's all only in your mind. 2. Buanglah Dendam. Dendam & Amarah yg disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda & hanya mendatangkan KELELAHAN BATIN, BUANGLAH !! 3. Berhentilah Mengeluh. Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yg Ada saat ini, secara tak sadar Anda membawa-bawa beban negatif. 4. Bila Ada Masalah, Selesaikan Satu Persatu. Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu. 5. Tidurlah Dgn Nyenyak. Smua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk & tak sehat, biasakanlah tidur dgn nyaman. 6. Jauhi Urusan Orang Lain. Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri u/ menangani setiap masalahnya. 7. Hiduplah Pada Saat ini, Bukan Masa Lalu. Nikmati masa lalu sebagai kenangan, Jangan tergantung padanya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karna apa yg Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok. "Be totally present" 8. Jadilah Pendengar Yg Baik. Saat menjadi pendengar, Anda belajar & mendapatkan ide-ide baru berbeda dari org lain. 9.Berpikirlah Positif. Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dgn orang2x yg berpikiran positif & terlibatlah dgn kegiatan2x positif. 10. Bersyukurlah. Bersyukurlah (Berpuas diri) atas hal-hal kecil yg akan membawa Anda pada hal-hal besar. Sekecil apapun yg Anda terima, akan menghasilkan hal-hal besar & slalu membawa An

10 Prinsip Dalam Kehidupan Yang Wajib Kamu Terapkan

Guys, apa sih prinsip hidup kamu? Tunggu — jangan-jangan kamu nggak punya prinsip hidup, nih? Atau sampai sekarang, kamu masih mencari-cari prinsip yang paling pas buat kamu? Filsuf, jurnalis dan pengarang asal Amerika, Ralph Waldo Emerson dalam tulisannya yang berjudul Self-Reliance dan di Amerika sana dijadikan bacaan wajib bagi remaja SMA dan anak kuliah, kita bisa belajar banyak soal prinsip hidup, utamanya yang percaya pada kekuatan diri sendiri. Yuk, simak! 1. Bahagia Itu Dimulai Dari Mencintai Diri Sendiri Banyak orang sedang mencari kebahagiaan mereka. Tak hanya itu, masih banyak yang juga sibuk menemukan apa definisi bahagia buat diri mereka sendiri. Apa bahagia itu berarti punya banyak uang? Ketemu sama pasangan hidup yang dianggap tepat? Atau, bisa traveling keliling dunia? Well, definisi bahagia setiap orang itu beda-beda. Yang pasti, kebahagiaan bisa diraih ketika kita sudah bisa mencintai diri kita sendiri, apa adanya. 2. Dengarkan Apa Kata Hatimu Kadang, apa yang kita lakukan atau keputusan yang kita masih banyak terpengaruh omongan orang lain. Padahal, setiap manusia yang lahir ke dunia ini dibekali dengan intuisi yang bisa jadi pegangan dan tuntunan hidupnya. Percayalah bahwa hal yang baik menurut hati kecil kita akan membawa kebaikan bagi banyak orang. 3. Berani Bicara, Sekalipun Orang Lain Menganggap Kita Gila Orang-orang hebat seperti Plato, Nabi Musa, dan John Milton bisa sukses karena mereka tak membiarkan diri terintimidasi oleh cara pikir tradisional. Mereka berani menyampaikan apa yang mereka pikirkan, sekalipun itu nggak sesuai dengan pemikiran masyarakat pada umumnya. 4. Percaya Diri Kepercayaan diri rendah itu bukan masalah mereka yang pemalu atau introvert aja, lho! Orang-orang genius bahkan punya masalah sama yang satu ini. Malah, orang yang genius biasanya bisa lebih dulu menyadari kalau apa yang akan mereka ungkapkan itu akan sulit diterima orang lain pada umumnya. Nah, hal ini yang kadang bikin seseorang akhirnya berhenti dan mengurungkan niat buat speak up! Padahal seperti yang dijabarkan, kuncinya adalah percaya pada diri kita sendiri. 5. Rasa Iri Itu Tidak Alami Siapa bilang sifat iri itu manusiawi? Anggapan ini yang kadang bikin kita maklum, kalau punya rasa iri ke orang lain itu nggak apa-apa. Apalagi, ditambah embel-embel ‘nggak apa-apa iri, asal positif’. Menurut Emerson, prinsip ini justru salah. Jalani hidupmu sendiri, nggak usah peduli sama ‘rumput tetangga yang selalu lebih hijau’. 6. Meniru Orang Lain Sama Dengan Bunuh Diri Yup, serem nggak tuh? Setiap manusia itu terlahir unik dan beda. Jadi, ketika kita masih punya niat meniru orang lain itu sama aja kayak bunuh diri. Apapun karyamu, usahakan kalau itu otentik dan nggak meniru siapa-siapa. Pilih mana, punya karya bagus tapi nyontek atau jelek tapi dari hasil kerja keras kita sendiri? 7. Kamu Sama Sekali Nggak Pintar Ketika Merasa Lebih Pintar Dari Orang Lain Ya ampun, hari gini masih ada yang MERASA pintar atau bahkan merasa lebih pintar dari orang lain? Kita mungkin benar-benar pintar ketika orang lain yang menilai dan bukan diri kita sendiri. Ingat, di atas langit masih ada langit, dan akan seperti itu seterusnya. 8. Hati-Hati! Traveling Bisa Bikin Hidupmu Lebih Baik Atau Malah Sebaliknya Percaya kalau pergi traveling itu bisa bikin kita bahagia? Jawabannya, mungkin! Kebahagiaan bukan soal tempat, intinya ada di dalam diri kita sendiri. Kita bisa memilih, pergi ke Bali dan bersenang-senang di sana atau pergi ke Bali dan menghabiskan waktu di sana buat mengingat kesedihan di masa lalu. Yang paling menarik adalah ketika kita diam di rumah tapi pikiran kita bisa traveling ke tempat-tempat yang kita inginkan dengan bahagia. 9. Bisa Karena Udah Mencoba Kita mungkin termasuk orang yang suka berteori tapi prakteknya nol besar. Nggak jarang, kita justru menghabiskan waktu buat berpikir, tapi nggak sedikitpun melangkah. Ketika punya keinginan membuat sesuatu, jangan banyak mikir tapi segera lakukan. Kalau kemudian bisa berhasil, itu bagus. Tapi, kalau ternyata gagal, setidaknya kita pernah mencoba. 10. Berhenti Mengeluh: “Kenapa Sih Nggak Ada Yang Ngertiin Aku?” Stop bilang “Kenapa sih nggak ada yang ngertiin aku?” mulai sekarang ya, guys! Kenapa? Karena Socrates, Pythagoras, Copernicus, Galileo, sampai Isaac Newton itu orang-orang yang dulunya nggak pernah bisa dimengerti lingkungan dan masyarakat sekitar mereka. Setiap orang itu punya pola pikir unik. Ketika nggak ada orang yang bisa ngertiin kamu, berarti kamu keren! Well, percaya pada diri sendiri itu adalah prinsip hidup. Nasib baik itu memang benar-benar ada, tapi bukan sengaja disiapkan untukmu, lalu kamu tinggal ambil. Kebaikan dan keberuntungan akan datang ketika kamu sudah berjuang keras mendapatkannya. Dengan kata lain, kamu akan bisa melewati betapa sulitnya hidup jika kamu mempertahankan prinsip-prinsip yang datang dari hati dan pemikiranmu sendiri

9 Langkah Menuju Mental Positif

Saya baru saja selesai membaca buku berjudul Keys to Positive Thinking karangan Napoleon Hill dan Michael J. Ritt, Jr. (versi Bahasa Indonesia). Menurut saya, buku ini termasuk salah satu buku positif yang luar biasa. Dalam postingan blog kali ini, saya akan mengisinya dengan rangkuman apa yang saya baca dalam buku hebat tersebut. Jika anda ingin membaca lebih lengkap, anda bisa mendapatkannya di toko buku Gramedia. Oke, inilah 9 Langkah Menuju Sikap Mental Positif : Langkah 1 : Kuasai Pikiran Anda Dengan Penuh Keyakinan Hanya ada satu jalan menuju sikap mental positif: Anda harus mengendalikan pikiran anda dengan penuh keyakinan. Pikiran kita adalah keajaiban terbesar di alam semesta. Setiap orang memiliki harta karun yang menakjubkan yaitu otak dan saraf. Semua orang normal pada prinsipnya mewarisi kekuatan untuk meraih segala hal yang telah diraih oleh orang lain atau sedang berusaha diraih orang lain. Kita memiliki kekuasaan untuk mengarahkan semangat, emosi, naluri, kecendrungan, perasaan, suasana hati, sikap dan perilaku anda menuju sebuah hasil akhir. Terserah anda bagaimana menggunakan semua ini. Untuk menangkis segala hal negatif, afirmasikan selalu seperti ini : ”Pikiran saya adalah milik saya, saya akan mengendalikannya!” Langkah 2 : Tetapkan Pikiran Anda pada Apa yang Anda Inginkan dan Singkirkan dari Apa yang Tidak Anda Inginkan Kebanyakan cara kita berpikir akan digantikan oleh kata-kata, tetapi pikiran motivasional yang terdalam biasanya berupa gambar, bukan kata-kata. Jika sebuah gagasan muncul, biasanya berupa gambar, bukan sebagai rangkaian kalimat yang berjalan di kepala kita. Gambar adalah cara berpikir paling awal dan paling kuat. Oleh karenanya, kita harus belajar mendisiplinkan pikiran kita dan memvisualisasikan hal-hal yang anda inginkan. Jangan biarkan lingkungan atau orang lain mendiktekan bayangan negatif pada kita. Langkah 3 : Terapkan Hukum Utama Perlakukan orang lain seperti anda ingin diperlakukan. Sebaliknya jangan memperlakukan orang lain dengan buruk jika kita tidak ingin diperlakukan demikian. Carilah hal-hal baik pada setiap orang dan setiap situasi secara konsisten. Langkah 4 : Singkirkan Semua Pikiran Negatif Melalui Pemeriksaan Diri Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa mereka sedang berpikir negatif kecuali jika mereka secara sadar berusaha untuk memeriksa pikiran, tindakan dan reaksi mereka sendiri. Cukup tanyakan pada diri kita,”apakah ini positif atau negatif?”. Ketika kita gagal menguasai pikiran kita, maka reaksi kita cenderung akan negatif. Semakin sering kita berlatih menggunakan sikap mental positif, semakin cepat kita menyadari munculnya pikiran negatif. Langkah 5 : Berbahagialah! Buatlah orang lain bahagia! Supaya kita merasa bahagia, bertingkahlah seperti orang bahagia! Agar bersemangat, kita harus bertindak dengan penuh semangat. Anda pada akhirnya akan mengalami rasa bahagia dan semangat yang akan terlihat dengan sendirinya tanpa anda harus memusatkan perhatian padanya. Langkah 6 : Bentuklah Kebiasaan Bertolerensi Berpikirlah terbuka terhadap orang lain. Cobalah untuk menyukai dan menerima orang lain apa adanya dan bukan menuntut atau berharap mereka bisa seperti yang kita harapkan. Carilah kebaikan dalam diri orang lain dan belajarlah menyukai orang lain. Berikut adalah sedikit kutipan dari tulisan Napoleon Hill : ”Berapa lama, oh Tuhan, kami mahluk yang lemah ini akan menyadari kebodohan kami dengan mencoba merusak satu sama lain karena perbedaan agama dan ras?” Cinta dan kasih menciptakan lingkungan mental dan fisik dimana sikap mental positif bisa berkembang. Setiap hari, lakukanlah sesuatu yang baik. Langkah 7 : Berikan Sugesti Positif Pada Diri Sendiri Sugesti adalah stimulus tertentu yang dikirimkan menuju otak anda lewat kelima indera: penglihatan, pendengaran, perasa, peraba atau pembau. Semuanya adalah jalan yang digunakan oleh untur-unsur eksternal untuk memengaruhi hidup kita setiap hari. Selama proses ini dapat kita kontrol, upayakan agar apa yang masuk dalam kelima indera anda adalah sesuatu yang bermanfaat dan memberikan kebahagiaan. Ambillah hal-hal yang indah saja. Langkah 8 : Gunakan Kekuatan Doa Ketika anda berdoa, percayalah pada apa yang anda minta. Dalam setiap badai, jiwa anda akan mendapat perlindungan dari sebuah doa. Langkah 9 : Tetapkan Tujuan Menetapkan tujuan adalah satu cara untuk menjaga pikiran kita tetap berada pada hal yang kita inginkan, dan menjauhi hal-hal yang tidak kita inginkan. Tuliskan tujuan anda dalam selembar kertas. Visualisasikan diri anda sendiri sedang meraih tujuan ini. Buatlah perencanaan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, kemudian ubahlah rencana tersebut menjadi sebuah tindakan. Oke seperti biasa para pembaca yang budiman, cobalah untuk melakukan apa yang bisa anda lakukan terlebih dahulu, setahap demi setahap. Berpikir dan bertindak positif dibentuk melalui suatu aktivitas yang berulang-ulang dan akhirnya menjadi suatu kebiasaan.

8 Filsafat Kehidupan

Hujan deras adalah tantangan. Jangan minta agar hujan dikecilkan, tapi mintalah payung yang lebih besar Waktu banjir, ikan makan semut & waktu banjir surut, semut yang makan ikan (semua orang ada giliran/waktunya; jangan sombong.) Hidup bukanlah peduli dipermulaan saja, tapi seberapa besar kepedulian kita sampai akhir … Orang sering “melempar batu” dijalan kita. Tergantung kita mau mambuat batu itu jadi “Tembok atau Jembatan” Setiap masalah punya (n+1) sejumlah solusi, dimana n adalah banyaknya solusi2 yang telah anda coba, dan 1 adalah yang belom anda coba. Coba terus sampai BISA ya..! Tidaklah penting untuk punya semua ‘kartu bagus’ dalam ‘games’ kehidupan, yang penting adalah seberapa bagus anda memainkannya … Seringkali saat kita putus asa dan mengira ini adalah akhir,,, Tenanglah dulu,,, itu baru belokan, bukan jalan buntu. Milikilah iman yang teguh & kuat. Jadilah giat untuk mendapatkan apa yang anda cita-citakan dan jadilah seperti anak-anak untuk menikmati yang telah anda dapatkan. Enjoy your life…!! keep fighting to be what you want…

7 Langkah untuk Menjadi Lebih Baik

Kita bisa menjadi orang yang lebih baik jika kita mau memperbaiki diri. Kekurangan yang kita miliki adalah hal yang harus kita pelajari dalam proses perbaikan. Memperbaiki diri membutuhkan proses agar bisa mengubah diri lebih baik lagi. Berikut ini adalah 7 langkah penting dari Jeet Banerjee, seorang penulis dari http://www.lifehack.org, sekaligus entrepreneur dan digital consultant dari Amerika, yang akan membantu Anda menjadi orang yang lebih baik. 1. Kenali kekurangan dan keburukan diri Manusia perlu mengenal keburukan dan kekurangannya sendiri. Sebetulnya, manusia pada dasarnya akan menyadari ketika ia membuat suatu kesalahan. Namun, jika belum merasa yakin, Anda bisa mulai bertanya dengan orang-orang di sekeliling Anda tentang kekurangan dalam diri Anda. Mengenal diri sendiri merupakan faktor terpenting dalam proses perbaikan. 2. Kemauan untuk berubah Untuk menjadi orang yang lebih baik, Anda harus punya kemauan untuk berubah. Perubahan adalah satu-satunya cara untuk berubah menjadi lebih baik dan juga satu proses untuk menjadi seseorang yang Anda inginkan. 3. Berhenti mencari alasan Kebiasaan buruk yang dilakukan hampir setiap orang adalah mencari alasan ketika mereka sadar atas kesalahan yang telah dilakukan. Ketakutan menjadi yang bersalah adalah faktor yang membuat kita selalu mencari alasan. Hentikan hal tersebut dan mulai menerima resiko ketika Anda melakukan kesalahan. 4. Kontrol emosi Banyak orang yang membiarkan emosi dan amarahnya mengontrol pikirannya ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapannya. Mengontrol emosi memang hal yang paling sulit untuk dilakukan, tapi nyatanya sangat memiliki banyak keuntungan. Dengan menghentikan amarah berlebihan, Anda bisa menjaga hubungan sosial Anda lebih harmonis dan akan menjadi kepuasan sendiri dalam kehidupan Anda. Jika Anda mampu mengontrol emosi Anda, maka mebuktikan bahwa Anda memang siap untuk memperbaiki diri Anda. 5. Menjadi Role-Model Setiap punya role-model masing-masing dalam menjalani kehidupan. Tapi, setiap orang juga bisa menjadi role-model untuk dirinya sendiri bahkan orang lain. Menjadi seorang role-model akan membuat Anda lebih hati-hati dalam berkelakuan, berbicara dan berpikir. Jika Anda salah mengambil jalan dan keputusan, maka hal tersebut akan menghancurkan image Anda sebagai role-model. Berani menjadi diri sendiri memang baik, tapi ada kalanya Anda harus berhati-hati terhadap apapun yang Anda akan lakukan. 6. Belajar memaafkan Meminta maaf memang sulit, tapi memaafkan adalah hal yang jauh lebih sulit untuk dilakukan. Rasa sakit hati yang mendalam akan membuat kita sulit memaafkan orang lain atas kerugian kita, sehingga akhirnya akan menimbulkan dendam. Tapi jika kita mampu memaafkan seseorang, maka kedamaian di dalam hati akan sangat terasa. Rasa dendam membuat kita menutup pikiran kita dan akan selalu berpikir negatif. Maka ketika kita mulai belajar memaafkan, pikiran kita akan lebih terbuka terhadap segala hal yang terjadi di sekeliling kita. 7. Dengarkan orang lain Manusia sangat sibuk dengan karier, keluarga, dan kehidupan masing-masing. Kita sangat jarang memiliki waktu untuk sejenak mendengarkan apa yang ingin dikatakan orang lain. Dengan mau mendengarkan orang lain, Anda bisa bertemu dengan banyak orang-orang hebat, membangun koneksi yang baik, dan tidak jarang Anda bisa menemukan solusi dalam problematika Anda yang tidak pernah Anda temukan jawabannya. Jika Anda siap untuk mengubah diri Anda menjadi orang yang lebih baik, maka mulailah memperbaiki diri dengan langkah-langkah di atas. Yang terpenting dari semuanya adalah seberapa besar keinginan Anda untuk menjadi lebih baik lagi dari Anda yang sekarang. Karena ketika Anda punya kemauan untuk menjadi lebih baik, saat itu pula pintu perjalanan kesuksesan Anda akan terbuka lebar.

4 Hal yang Tak Mungkin Kembali

is muda menunggu penerbangannya di ruang tunggu sebuah bandara yang super sibuk karena harus menunggu berjam-jam, dia memutuskan membeli sebuah buku untuk menghabiskan waktunya. Dia juga membeli sebungkus kue dan dia duduk di kursi bersandaran tangan, di ruang VIP bandara, untuk istirahat dan membaca dengan tenang Di sisi sandaran tangan di mana kue terletak, seorang laki-laki duduk di kursi sebelah, membuka majalah dan mulai membaca. Ketika ia mengambil kue pertama, laki-laki itu juga turut mengambil. Si gadis merasa gemas tapi tidak berkata apa-apa. Dia hanya berpikir: “Lancang benar! Bila saya nggak sabaran sudah kugebuk dia untuk kenekatannya!” Untuk setiap kue yang dia ambil, laki-laki itu turut mengambil satu. Ini sangatlah membuatnya marah namun si gadis tak ingin sampai timbul kegaduhan di ruang itu. Ketika tinggal satu kue yang tersisa si gadis mulai berpikir: “Aha…bakal ngapain sekarang orang yang nggak sopan ini?” Lalu, laki-laki itu mengambil kue yang tersisa, membaginya dua, lalu memberikan yang separuh padanya. Benar-benar keterlaluan! Si gadis benar-benar marah besar sekarang! Dalam kemarahannya, dia mengakhiri bukunya, dikemasnya barangnya lalu bergegas ke tempat boarding. Ketika sudah duduk di seat-nya, di dalam pesawat, dia merogoh tasnya untuk mengambil kacamata, dan dia sontak terkejut, sebungkus kuenya masih ada di dalam tas, tak tersentuh, tak terbuka! Dia merasa sangat malu!! Dia sadar telah keliru… Dia lupa kalau kuenya masih tersimpan di dalam tas. Laki-laki tadi telah berbagi kue dengannya, tanpa merasa marah atau sengit, ketika si gadis amat marah, berpikir bahwa ia telah berbagi kue dengan laki-laki itu. Dan kini tidak ada lagi kesempatan untuk menerangkan kelalaiannya..,juga untuk meminta maaf. Moril dari kisah ini…ada 4 hal yang tak dapat kembali: • Batu… …setelah ia dilontarkan! • Kata… …setelah ia diucapkan! • Kesempatan… …setelah ia hilang! • Waktu… …setelah ia berlalu!

W A K TU D U N I A