Senin, 16 Januari 2023

ATUR WAKTUMU, KESUKSESAN YANG AKAN KITA PEROLEH

ernahkah Anda merasa pada saat bekerja jarum jam sudah menunjukkan pukul 11 menjelang makan siang padahal Anda belum sempat menyelesaikan satu pekerjaan pun. Sibuk tapi rasanya pekerjaan tidak produktif? Satu hal yang harus disadari bahwa kesibukan tidak sama dengan menjadi produktif. Anda bisa saja menghabiskan sekian jam tanpa menghasilkan apa-apa. Sounds familiar? Ada beberapa prinsip yang sebaiknya Anda pertimbangkan dalam manajemen waktu sehingga Anda bisa bekerja efektif: 1. Menyusun Rencana Ada ungkapan yang mengatakan ”If you fail to plan, you plan to fail”. Apabila Anda menjalani hari Anda tanpa ada gambaran apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda bertanya ”Apa yang harus saya kerjakan sekarang ya?”. Rencana memberikan peta apa yang ada dihadapan Anda hari itu. Alokasikan sedikit waktu untuk menyusun rencana sehingga Anda bisa mengelompokkan tugas-tugas yang sesuai dan memberikan prioritas serta waktu pengerjaannya. Susunlah rencana di pagi hari atau hari sebelumnya. Anda bisa mulai dari catatan kecil saja atau bahkan menyusunnya di kepala untuk sekedar memberikan sinyal kepada otak mengenai apa yang harus Anda selesaikan hari itu. Gunakan strategi yang cerdas dalam menyusun rencana. Kapan biasanya Anda merasa energi Anda tinggi, baik mental maupun fisik? Buat saya biasanya waktu antara jam 10:00 sampai 12:00 adalah saat dimana saya sedang ”on fire”. Disaat itu saya manfaatkan untuk memulai atau menyelesaikan tugas-tugas dengan prioritas tinggi. Waktu yang tersisa biasanya saya gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan prioritas lebih rendah. Rencana tidak bersifat kaku dan selalu terbuka untuk adjustment kapanpun. Jangan lupa untuk menyisipkan waktu untuk istirahat. Pada prinsipnya, Anda melakukan manajemen diri untuk Anda sendiri. Belajar mengelola waktu adalah latihan yang bagus untuk disiplin diri. 2. Fokus Seringkali dalam bekerja kita membiarkan diri kita larut dalam beberapa pekerjaan sekaligus, istilahnya multi-tasking. Mungkin Anda mencoba menyenangkan boss Anda dengan mengiyakan semua permintaannya, tapi tanpa Anda sadari sebenarnya Anda justru membebani diri Anda dengan stress dan belum tentu juga apa yang Anda kerjaan akan berkualitas bagus. Mengerjakan dua hal pada saat bersamaan bukan saja membagi perhatian Anda tetapi juga membuat Anda kurang fokus yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Fokus dalam bekerja membuat kita lebih produktif dan mengurangi beban stress. Buat skala prioritas apabila Anda harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan. 3. Hindari Interupsi Dua hal dalam dunia kerja sekarang ini yang menjadi sering menjadi sumber interupsi adalah: telepon dan email. Tentu saja interupsi ini tidak bisa dihindari tetapi gunakan keahlian Anda dalam manajemen diri untuk menanganinya: * Jawab telepon dari orang-orang yang berkepentingan saja pada saat Anda sedang fokus bekerja. Apabila Anda harus terpaksa menjawab, usahakan waktunya seminimal mungkin. Anda bisa menelepon balik ketika Anda sudah agak bebas. * Cek email disaat-saat tertentu saja. Okay, ini tentunya sangat berat. Anda bisa coba. Apabila tidak mungkin, usahakan untuk tidak menjawab semua email tiap kali itu datang. Jawablah email yang berkaitan dengan pekerjaan Anda saat itu dan hindari multi-tasking. Manajemen diri erat kaitannya dengan bagaimana Anda mengatur waktu Anda sehari-hari. Jangan biarkan faktor-faktor eksternal mengganggu produktifitas Anda. Apabila Anda produktif bukan hanya Anda sendiri yang senang tapi juga boss Anda. Hidup Anda lebih mudah dan stress pun berkurang.

PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK

Saat mengalami tekanan, pengalaman yang Anda miliki juga mempengaruhi fokus Anda dalam menghadapi masalah. Semakin Anda belajar dari pengalaman, kemampuan Anda untuk fokus pada pemecahan masalah semakin tinggi. Sebaliknya fokus kepada emosi lebih sering dialami oleh mereka yang kurang terbiasa dengan situasi yang menekan tersebut. Namun banyaknya pengalaman tidak serta merta menentukan seberapa banyak Anda belajar. Pengalaman yang panjang dan beragam tidak banyak berguna bila Anda tidak belajar dari pengalaman tersebut. Sebaliknya pengalaman yang relatif sedikit dapat berguna bila Anda belajar dan mengambil hikmah untuk mengubah diri Anda menjadi lebih baik melalui pengalaman tersebut. Experience is the best teacher. But the point is not how many experiences you have, but how much you've learned from them. Selalu Berusaha, Berdoa meminta yg terbaik.. selamat bekerja, selamat berkarya

Rabu, 06 April 2022

BELAJAR DARI SEEKOR NYAMUK

Suatu hari seekor anak nyamuk yang baru belajar terbang ber-sorak² dengan bangga kepada ibunya, “Aku Hebat, Ma…Waktu aku terbang, orang² bertepuk tangan melihat aku…” Sang Ibu tersenyum & berkata, “Awas nak, tepuk tangan mereka bukan untuk membanggakan kamu, tapi sebaliknya untuk Membunuhmu, jadi bukannya kamu Hebat.” Sahabtku, Kita juga seringkali menjumpai banyak orang yang merasa Hebat. Kita mungkin lupa penyakit yang bernama “Kesombongan” sebenarnya berawal dari RASA MINDER YANG AKUT. Terlebih ketika ada orang yg Memuji & Betepuk tangan kepada kita. Kita segera Berbangga diri & Menganggap diri kita adalah Pribadi yang Paling Hebat, padahal kenyataannya blum tentu seperti itu. ORANG YANG BENAR² HEBAT & PERCAYA DIRI, TIDAK SEGERA BERBANGGA DIRI DGN KEADAANNYA, SEBALIKNYA DIA SELALU MENGINSTROPEKSI DIRI & TERUS BELAJAR UNTUK MENJADI LEBIH BAIK LAGI. Dia juga akan selalu tampil & melakukan segala sesuatu dengan Penuh Ketulusan & Kerendahan Hati. Kesombongan akan membuat Mata Hati kita menjadi Buta, bahwa banyak hal yang sebenarnya masih perlu kita perbaiki. TUHAN senantiasa mengingatkan kita dalam, Amsal 3:7, ”Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan.” KESOMBONGAN ADALAH JERAT YANG MEMBUAT KITA BERHENTI & JATUH DALAM KEHANCURAN. “Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.” Kita harus terus belajar untuk MENGEMBANGKAN & MENYEMPURNAKAN DIRI KITA DALAM SEGALA HAL. Yang lebih penting, dengarkanlah SUARA TUHAN & takutlah akan DIA, sebab itulah KUNCI HIKMAT yang akan MENUNTUN HIDUP kita ke JALAN YANG BENAR. RENDAHKANLAH HATI & DIRI KITA SENANTIASA DI HADAPAN TUHAN, MAKA DIA AKAN MEMBAWA KITA KE TEMPAT YANG TINGG

W A K TU D U N I A