Senin, 16 Juli 2012

JADWAL MOP SMAN 10 KOTA TANGSEL

JADWAL MOP SMAN 10 KOTA TANGERANG SELATAN


Hari
Jam
Materi
Gugus I
Gugus II
Gugus III
Gugus IV
Gugus V
Keterangan
Sabtu,
9-7-2011
07.00 - 09.00
Pelompokan Gugus Warga
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis
Pembina Osis

di Lapangan






09.00 - 09.15
Pembacaan Tata Tertib
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis 

09.15 - 10.00
Pembacaan barang-barang bawaan
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis 


selama Mop






10.00 - 10.15
I S T I R A H A T


10.15 - 10.45
Pembagian struktur Gugus
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis 

10.45 - 11.15
Acara kelas
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis 









Senin,
11-7-2011
07.00 - 08.00
Upacara Pembukaan & Seremonial
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis
Kepsek
08.00 - 09.15
Pengenalan Lingkungan Sekolah
Dra. Susilo Ariyadi
Nursalim, S.Pd.
Muclas, S.Pd.
Drs. Santoso
Drs. Dedi K Mulyadi

09.15 - 10.00
Perkenalan Antar Siswa
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis

10.00 - 10.15
I  S  T  I  R  A  H  A  T


10.15 - 11.00
PK / P.Eks / PPCB / P.BPK/PNKB
Nursalim, S.Pd.
Muclas, S.Pd.
Kusumastuti, S.Pd.
Ariyani, S.Pd
 Santoso

11.00 - 12.00
PK / P.Eks / PPCB / P.BPK/PDK
Dewi Ariyani,S.Pd.
Nursalim, S.Pd.
Muclas, S.Pd.
Kusumastuti, S.Pd.
Dra.Siti Toybah

12.00 - 12.30
I  S  H  O  M  A


12.30 - 13.00
Pengarahan  Osis/ Sholat bersama
Osis
Osis
Osis
Osis
 Osis
Zunaidi








Selasa,
12-7-2011
07.00 - 07.30
Brifing di Lapangan
Osis
Osis
Osis
Osis
 Osis

07.30 - 07.45
Penghangatan Suasana
Osis
Osis
Osis
Osis
 Osis

07.45 - 09.00
PK / P.Eks / PPCB / P.BPK/PKBN
Kusumastuti, S.Pd.
Dewi Ariyani,S.Pd
Nursalim, S.Pd.
Muclas, S.Pd.
 Lini Sri  Haryani,S.Pd.

09.00 - 10.00
PK / P.Eks / PPCB / P.BPK/PWM
Muclas, S.Pd.
Kusumastuti, S.Pd.
Dewi Ariyani,S.Pd
Nursalim, S.Pd.
 Dra.Susilowati Ariyadi

10.00 - 10.15
I  S  T  I  R  A  H  A  T


10.15 - 11.00
PWM / PKBN / PDK / P. NKB /PK
Dra.Susilowati Ariyadi.
Lini Sri Haryani,S.Pd.
Dra.Siti Toibah
Drs. Santoso
 Nursalim,S.Pd

11.00 - 12.00
PWM / PKBN / PDK / P. NKB/ P.Eks/
Drs. Santoso
Dra.Susilowati Ariyadi
Lini Sri Haryani,S.Pd.
Dra. Siti Toybah
 Muklas, S.Pd

12.00 - 12.30
I  S  H  O  M  A


12.30 - 13.00
Pengarahan Osis/ Sholat bersama
Osis
Osis
Osis
Osis
 Osis
Zunaidi








Rabu,
13-7-2011
07.00 - 07.30
Brifing di Lapangan
Osis
Osis
Osis
Osis
 Osis

07.30 - 07.45
Penghangatan Suasana
Osis
Osis
Osis
Osis
 Osis

07.45 - 09.00
PWM / PKBN / PDK / P. NKB /PBPK
Dra.Hj Mayzar Eka
Drs. Santoso
Dra.Susilowati Ariyadi
Lini Sri Haryani,S.Pd.
 Kusumastuti,S.Pd

09.00 - 10.00
PWM / PKBN / PDK / P. NKB /PPCB
Lini Sri Haryani,S.Pd.
Dra.Siti Toyibah
Drs. Santoso
Dra.Susilowati Ariyadi
 Dewi Ariyani,S.Pd

10.00 - 10.15
I  S  T  I  R  A  H  A  T


10.15 - 11.00
Bersih lingkungan
Osis
Osis
Osis
Osis
 Osis

11.00 - 12.00
Penghangatan Suasana
Osis
Osis
Osis
Osis
 Osis

12.00 - 12.30
I  S  H  O  M  A


12.30 - 13.00
Pengarahan Osis/ Sholat bersama
Osis
Osis
Osis
Osis
 Osis
Zunaidi











HARI
JAM
MATERI
GUGUS 1
GUGUS 2
GUGUS 3
GUGUS 4
GUGUS 5
GUGUS 6
GUGUS 7
KET
Sabtu, 14-07-2012
07.00 - 09.00
Pelompokan Gugus Warga
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis
Pembina Osis


di Lapangan









09.00 - 09.15
Pembacaan Tata Tertib
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis 
Osis
Osis 


09.15 - 10.00
Pembacaan barang-barang bawaan
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis 
Osis
Osis 



selama Mop









10.00 - 10.15
I S T I R A H A T









10.15 - 10.45
Pembagian struktur Gugus
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis 
Osis
Osis 


10.45 - 11.15
Acara kelas
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis 
Osis
Osis 












Senin, 16-07-2012
07.00 - 08.00
Upacara Pembukaan & Seremonial
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis




08.00 - 09.15
Pengenalan Lingkungan Sekolah
Dra. Susilo Ariyadi
Nursalim, S.Pd.
Muclas, S.Pd.
Drs. Santoso
Drs. Dedi K Mulyadi




09.15 - 10.00
Perkenalan Antar Siswa
Osis
Osis
Osis
Osis
Osis




10.00 - 10.15
I  S  T  I  R  A  H  A  T









10.15 - 11.00
PK / P.Eks / PPCB / P.BPK/PNKB
Nursalim, S.Pd.
Muclas, S.Pd.
Kusumastuti, S.Pd.
Ariyani, S.Pd
 Santoso




11.00 - 12.00
PK / P.Eks / PPCB / P.BPK/PDK
Dewi Ariyani,S.Pd.
Nursalim, S.Pd.
Muclas, S.Pd.
Kusumastuti, S.Pd.
Dra.Siti Toybah




12.00 - 12.30
I  S  H  O  M  A









12.30 - 13.00
Pengarahan  Osis/ Sholat bersama
Osis
Osis
Osis
Osis
 Osis




















































































































































































DUNIA INI DAN SEGALA ISINYA BERSIFAT FANA

DUNIA INI BERSIFAT FANA


Dunia ini dan segala isinya bersifat fana, artinya akan musnah atau hancur pada saat nanti. Sehebat apapun manusia untuk mempertahankan dirinya dengan menjaga kesehatan agar ia bisa hidup lama di dunia ini, pasti maut juga akan datang menjemputnya. Begitu pula halnya sebesar apapun dirinya untuk menjaga tubuhnya agar tetap awet muda, baik dengan kosmetik, operasi plastik dll, tentu dia tidak bisa menghindar dari bertambahnya umur. Semakin lama ia hidup di dunia atau semakin bertambah umurnya di dunia pada hakikatnya semakin dekat ia kepada kematian. Akan tetapi banyak yang tidak sadar, dengan seiringnya waktu dan umurnya pun semakin bertambah malah membuat ia lupa bahwa kematian sedang menghampirinya tanpa ia ketahui. Karena itu tanda orang yang lalai dari kematian adalah semakin bertambah umurnya semakin ia tidak merenungi akan dirinya bahwa suatu saat entah besok atau lusa, minggu depan atau bulan depan ia akan mati. Seiring dengan itu di hari kelahirannya atau yang biasa di sebut dengan ulang tahun dengan bangganya ia bawa dirinya poya–poya, hura–hura, bersuka ria dengan gembiranya. Ada yang melaksanakannya dirumah, di hotel–hotel, di gedung, restoran, kafe, bahkan ada yang merayakannya ke tempat–tempat hiburan malam seperti diskotik, karaoke & pub dsb.
Akan tetapi lain halnya mereka yang mengerti akan hakikat kehidupan, bahwa tidak lah ia hidup di dunia ini melainkan hanya sementara semakin bertambah umurnya semakin dekat ia akan kematian maka mereka tidak akan membanggakan dirinya dengan perayaan–perayaan yang melampaui batas. Justru ia bawa dirinya kepada hal–hal yang mendekatkan dirinya kepada Tuhannya. Kalau pun juga ia mengadakan suatu perayaan hanyalah sebatas rasa syukur ia kepada Tuhannya dengan dianugrahkan Nya rahmat dan nikmat atas dirinya.
Hidup di dunia tidak lain seperti seorang pengembara yang pergi ke suatu tujuan lalu berhenti sebentar di bawah pohon untuk beristirahat. Tentu ia tidak selamanya berhenti, pasti ia akan meneruskan perjalanannya untuk mencapai tujuan yang di inginkannya.
Begitulah halnya hidup di dunia, hanya sebatas tempat peristirahatan ruh untuk memulihkan daya ingatnya kepada Tuhannya. Dan ia jaga dirinya di dalam peristirahatan itu agar ia tidak tertidur atau terlena, karena kalau sampai ia tertidur maka ia akan hanyut di dalam bayangan–bayangan (mimpi) yang semakin membuatnya terlupa kepada tujuan nya yang sebenarnya.
Bayangan–bayangan (mimpi) itu adalah segala keadaan yang ada di dalam kehidupan dunia ini, yang dinyatakan Allah dalam firman Nya sebagai permainan dan senda gurau.
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”. (QS, Al – Hadiid : 20)
Di ayat yang lain Allah pun menegaskan :
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui”. (QS, Al – ‘Ankabuut : 64)
Karena itu sudah sepantasnyalah kita bangun kan diri kita dari kelalaian yang mungkin selama ini kita terlena di dalam kehidupan dunia sehingga membuat kita lupa kepada tujuan hidup yang sebenarnya yaitu Allah SWT.
Orang yang hatinya hidup atau terbuka adalah mereka yang apabila di ingatkan tentang kebenaran, mereka mau mendengarkan dan mau merenungkannya serta bangun dari kelalaiannya selama ini.

BUAH MANGGIS


BUAH MANGIS
Seorang turis dari Siberia, sebuah daerah dekat kutub utara berkunjung ke Indonesia dalam rangka mengisi masa liburannya. Ini kunjungan pertama kali dia ke luar negeri, dan negara yang ingin dikunjunginya adalah daerah tropis yang terletak di khatulistiwa dengan ciri khas mengalami musim panas sepanjang tahun dan tentu amat berbeda sekali dengan negeri asalnya yang sepanjang tahun diliputi musim dingin.

Sebelum berkunjung ke Indonesia dia sudah mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan Indonesia, seluruh pengetahuan tentang Indonesia, baik karakteristik masyarakatnya yang ramah tamah, makanan khas serta berbagai jenis buah-buahan dipelajari dengan sempurna, tentu dia sudah merasa yakin sekali pengetahuan tentang Indonesia sudah sangat sempurna menurut dia.

Salah satu yang membuat dia penasaran dan ingin sekali menikmatinya adalah buah manggis yang diceritakan sebagai buah amat manis rasanya, berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim, bentuknya seperti buah apel namun manisnya beratus kali lipat lebih manis dari apel.

Dia menginap di sebuah hotel, hari pertama kedatangannya langsung memesan sekeranjang buah manggis kepada pelayan hotel, setelah menerima pesanannya kemudian dia bertanya kepada pelayan hotel:
“Benar ini buah manggis yang terkenal sangat manis itu?”,
“Benar tuan, inilah buah manggis” jawab pelayan hotel.

Kemudian turis tadi membawa buah manggis itu ke kamarnya, dengan tidak sabar langsung dia memakan buah manggis seperti memakan buah apel, yang dimakan adalah kulitnya, dan tentu saja sangat pahit rasanya, dia langsung memuntahkannya. Kemudian dia panggil pelayan hotel, sambil marah-marah: “anda telah menipu saya, ini bukan buah manggis”
Dengan gugup pelayan hotel menjawab: “benar tuan, inilah buah manggis, kenapa tuan ragu?”

Dengan wajah kesal turis itu berkata: “Kalau benar ini buah manggis, berarti penipu semua orang Indonesia, penipu profesor yang ngarang buku tentang manggis, katanya manis dan enak, ini kok pahit?”
“gimana cara tuan memakannya?”
“Ya seperti makan buah apel, saya cuci langsung dimakan, memangnya kenapa?”
Pelayan hotel senyum-senyum, “Bukan begitu tuan, buah manggis tidak sama dengan buah apel, jangan tuan makan kulitnya, yang dimakan itu isi dalamnya”
Pelayan hotel memberikan contoh cara makan manggis, dan sang turis mencontohnya, setelah buah manggis dimakan dengan cara yang benar maka dia barkata, : “Luar biasa, ternyata buah manggis itu memang benar-benar sangat manis dan enak”

Cerita di atas memberikan gambaran kepada kita bahwa pengetahuan tentang sesuatu tidak lah cukup hanya dengan membaca, terkadang apa yang kita baca berbeda dengan kenyataan. Makan buah manggis yang terkenal manis  kalau tidak tahu caranya malah jadi pahit, lalu bagaimana dengan beragama kalau hanya “makan” kulitnya?
Allah SWT berfirman, “Banyak orang berpuasa hanya mendapat lapar dan dahaga”, padahal orang berpuasa dua kenikmatan yang diberikan oleh Allah yaitu saat berbuka dan berjumpa dengan Tuhannya sebagai kenikmatan yang tiada bandingannya (bagi yang tidak yakin Tuhan bisa dijumpai di dunia sudah pasti hanya dapat nikmat berbuka aja), atau ancaman Neraka Wail bagi orang yang lalai dalam shalat, padahal shalat adalah media dialog yang sangat khusus dengan Tuhan, lewat shalat lah kita bisa mengakrabkan diri dengan-Nya,  tapi justru menjadi bala/neraka karena tidak tahu metode yang tepat.

Sudah saatnya kita memperbaiki cara makan buah manggis, jangan terlalu asik dengan keindahan kulit, tujuan kulit itu tidak lain untuk membungkus isi yang sangat berharga, kalau anda tetap juga makan kulitnya jangan salahkan sufimuda kalau semakin anda makan semakin terasa pahit, pening, susah, gundah, takut, de el el,  he he he..........

Kamis, 31 Mei 2012

JADILAH PRIBADI YANG DIRINDUKAN KEHADIRANYA.


Jadilah pribadi yang dirindukan kehadirannya.

Kehadiran Anda akan selalu dirindukan orang,
apabila Anda:
menggunakan nama yang baik, berbicara dengan bahasa yang indah,
dan berlaku dengan cara-cara yang ramah di hati orang lain.


Dan jika mungkin, jadikanlah kehadiran Anda sebagai pengindah waktu mereka.

Maka indahkanlah nama Anda, tutur kata, dan cara-cara Anda dalam membawa diri.

Sebutlah nama orang lain dengan nada yang penuh kebaikan, dan senangkanlah mereka dengan menyampaikan terima kasih, pujian, dan anjuran ramah yang membangun.

Pastikanlah mereka meninggalkan Anda dengan hati yang lebih bergembira daripada saat mereka datang menemui Anda.

………..

Sahabat saya yang baik hatinya,
yang sedang ditunggu ketegasannya untuk memutuskan yang baik, dan yang sedang dinantikan keikhlasannya untuk membarukan dirinya agar Anda berhak bagi kehidupan yang kualitasnya baru.

Jadilah pribadi yang karena kebaikan pekertinya, dirindukan oleh mereka yang merindukan kebaikan hidup.

Karena, setiap jiwa pasti merindukan kehadiran Anda yang membantu banyak orang menemukan kualitas-kualitas asli mereka, membangun kegembiraan dan rasa hormat kepada diri mereka sendiri, dan membantu memperjelas alasan dan tujuan perjalanan hidup mereka..........Mario T

W A K TU D U N I A