Selasa, 07 April 2015

KISAH NYATA" PERISTIWA ANEH SEBUAH JENAZAH"


KISAH NYATA" PERISTIWA ANEH SEBUAH JENAZAH" Asalamualaikum..........!!!!!!! Bagi yang melihat foto ini.. Mohon Jangan Diabaikan Luangkanlah Waktu untuk Membacanya.. Dan Ucapkanlah ‪#‎Aamiin‬ Dikomentar.. SEMOGA YANG KOMENTAR "Aamiin" KELAK WAFATNYA HUSNUL KHOTIMAH..Aamiin Yaa Rabbal'Aalamiin ini adalah kisah nyata, kisah proses penguburan seorang pejabat di sebuah kota di Jawa Timur, nama dan alamat sengaja tidak disebutkan untuk menjaga nama baik jenazah dan keluarga yang ditinggalkan.. Insya ALLAH kisah ini menjadi hikmah dan cermin bagi kita semua sebelum ajal menjemput.. Kisah ini diceritakan langsung oleh seorang Modin (pengurus jenazah) kepada saya.. Dengan gaya bertutur, selengkapnya ceritanya begini : Cahaya Mata Ma'rifat Saya terlibat dalam pengurus jenazah lebih dari 16 tahun, berbagai pengalaman telah saya lalui, sebab dalam jangka atau kurun waktu tersebut macam-macam jenis mayat sudah saya tangani.. Ada yang meninggal dunia akibat kecelakaan, sakit tua, sakit jantung, bunuh diri dan sebagainya.. Bagaimanapun, pengalaman mengurus satu jenazah seorang pejabat yang kaya serta berpengaruh ini, menyebabkan saya dapat kesempatan 'istimewa' sepanjang hidup.. Inilah pertama saya bertemu cukup aneh, menyedihkan, menakutkan dan sekaligus memberikan banyak hikmah.. Sebagai Modin tetap di desa, saya diminta oleh anak almarhum mengurus jenazah Bapaknya.. Saya terus pergi ke rumahnya.. Ketika saya tiba sampai ke rumah almarhum tercium bau jenazah itu sangat busuk.. Baunya cukup memualkan perut dan menjijikan.. Saya telah mengurus banyak jenazah tetapi tidak pernah saya bertemu dengan mayat yang sebusuk ini.. Ketika saya lihat wajah almarhum, sekali lagi saya tersentuh,saya tengok wajahnya seperti dirundung oleh macam-macam perasaan takut, cemas, kesal dan macam-macam.. Wajahnya seperti tidak mendapat nur dari ALLAH Subhanahu Wata'ala.. Kemudian saya pun ambil kain kafan yang dibeli oleh anak almarhum dan saya potong.. Secara kebetulan pula, disitu ada dua orang yang pernah mengikuti kursus " fardu kifayah " atau pengurus jenazah yang pernah saya ajar.. Saya ajak mereka mambantu saya dan mereka setuju.. Tetapi selama memandikan mayat itu, kejadian pertama pun terjadi, sekedar untuk pengetahuan pembaca, apabila memandikan jenazah, badan mayat itu perlu dibangunkan sedikit dan perutnya hendaklah diurut-urut untuk mengeluarkan kotoran yang tersisa..Maka saya pun urut-urut perut almarhum.. Tapi apa yang terjadi, pada hari itu sangat mengejutkan.. ALLAH Subhanahu Wata'ala berkehendak dan menunjukkan kekuasaannya karena pada hari tersebut, kotoran tidak keluar dari dubur akan tetapi melalui mulutnya.. Hati saya berdebar-debar.. Apa yang sedang terjadi di depan saya ini..?? Telah dua kali mulut mayat ini memuntahkan kotoran, saya harap hal itu tidak terulang lagi karena saya mengurut perutnya untuk kali terakhir.. Tiba-tiba ketentuan ALLAH Subhanahu Wata'ala berlaku, ketika saya urut perutnya keluarlah dari mulut mayat itu kotoran bersama beberapa ekor ulat yang masih hidup.. Ulat itu adalah seperti ulat kotoran (belatung).. Padahal almarhum meninggal dunia akibat diserang jantung dan waktu kematiannya dalam tempo yang begitu singkat mayatnya sudah menjadi demikian rupa..?? Saya lihat wajah anak almarhum.. Mereka seperti terkejut,Mungkin malu, terperanjat dan aib dengan apa yang berlaku pada Bapaknya,kemudi an saya tengok dua orang pembantu tadi, mereka juga terkejut dan panik.. Saya katakan kepada mereka : Inilah ujian ALLAH terhadap kita..!! Kemudian saya minta salah satu seorang dari pada pembantu tadi pergi memanggil semua anak almarhum.. Almarhum pada dasarnya seorang yang beruntung karena mempunyai tujuh orang anak, kesemuanya laki- laki. Seorang berada di luar negeri dan enam lagi berada di rumah.. Ketika semua anak almarhum masuk, saya nasehati mereka.. Saya mengingatkan mereka bahwasanya tanggung jawab saya adalah membantu menguruskan jenazah Bapak mereka, bukan menguruskan semuanya, tanggung jawab ada pada ahli warisnya.. Sepatutnya sebagai anak, mereka yang lebih afdal menguruskan jenazah Bapak mereka itu, bukan hanya iman, hanya bilal, atau guru.. Saya kemudian meminta ijin serta bantuan mereka untuk menunggingkan mayat itu.. Takdir ALLAH ketika ditunggingkan mayat tersebut, tiba-tiba keluarlah ulat-ulat yang masih hidup, hampir sebaskom banyaknya.. Baskom itu kira-kira besar sedikit dari penutup saji meja makan.. SubhanALLAH suasana menjadi makin panik.. Benar-benar kejadian yang luar biasa sulit diterima akal pikiran manusia biasa.. Saya terus berdoa dan berharap tidak terjadi lagi kejadian yang lebih ganjil.. Selepas itu saya memandikan kembali mayat tersebut dan saya ambilkan wudhu.. Saya meminta anak-anaknya kain kafan.. Saya bawa mayat ke dalam kamarnya dan tidak diijinkan seorang pun melihat upacara itu terkecuali waris yang terdekat sebab saya takut kejadian yang lebih aib akan terjadi.. Peristiwa apa pula yang terjadi setelah jenazah diangkat ke kamar dan hendak dikafani, takdir ALLAH jua yang menentukan, ketika mayat ini diletakkan di atas kain kafan, saya dapati kain kafan itu hanya cukup menutupi ujung kepala dan kaki tidak ada lebih, maka saya tak dapat mengikat kepala dan kaki.. Tidak keterlaluan kalau saya katakan ia seperti kain kafan itu tidak mau menerima mayat tadi.. Tidak apalah, mungkin saya yang khilaf dikala memotongnya.. Lalu saya ambil pula kain, saya potong dan tampung di tempat- tempat yang kurang.. Memang kain kafan jenazah itu jadi sambung-menyambung, tapi apa mau dikata, itulah yang dapat saya lakukan.. Dalam waktu yang sama saya berdoa kepada ALLAH : Yaa ALLAH, jangan kau hinakan jenazah ini Yaa ALLAH, cukuplah sekedar peringatan kepada hamba-MU ini.. Selepas itu saya beri taklimat tentang sholat jenazah tadi, satu lagi masalah timbul, jenazah tidak dapat dihantar ke tanah pekuburan karena tidak ada mobil jenazah/mobil ambulance.Saya hubungi kelurahan, pusat Islam, masjid, dan sebagainya, tapi susah.. Semua sedang terpakai, beberapa tempat tersebut juga tidak punya kereta jenazah lebih dari satu karena kereta yang ada sedang digunakan pula.. Suatu hal yang saya pikir bukan sekedar kebetulan.. Dalam keadaan itu seorang hamba ALLAH muncul menawarkan bantuan.. Lelaki itu meminta saya menunggu sebentar untuk mengeluarkan van/ sejenis mobil pick-up dari garasi rumahnya. Kemudian muncullah sebuah van.. Tapi ketika dia sedang mencari tempat untuk meletakkan vannya itu dirumah almarhum, tiba-tiba istrinya keluar.. Dengan suara yang tegas dia berkata dikhalayak ramai : Mas, saya tidak perbolehkan mobil kita ini digunakan untuk angkat jenazah itu, sebab semasa hayatnya dia tidak pernah mengijinkan kita naik mobilnya.. Renungkanlah kalau tidak ada apa- apanya, tidak mungkin seorang wanita yang lembut hatinya akan berkata demikian..!! Jadi saya suruh tuan yang punya van itu membawa kembali vannya.. Selepas itu muncul pula seorang lelaki menawarkan bantuannya.. Lelaki itu mengaku dia anak murid saya. Dia meminta ijin saya dalam 10-15 menit membersihkan mobilnya itu.. Dalam jangka waktu yang ditetapkan itu,muncul mobil tersebut, tapi dalam keadaan basah kuyup. Mobil yang dimaksudkan itu sebenarnya lori.. Dan lori itu digunakan oleh lelaki tadi untuk menjual ayam ke pasar, dalam perjalanan menuju kawasan pekuburan, saya berpesan kepada dua pembantu tadi supaya masyarakat tidak usah membantu kami menguburkan jenazah, cukup tinggal di camping saja akan lebih baik.. Saya tidak mau mereka melihat lagi peristiwa ganjil.. Rupanya apa yang saya takutkan itu berlaku sekali lagi, takdir ALLAH yang terakhir amat memilukan.. Sesampainya Jenazah tiba di tanah pekuburan, saya perintahkan tiga orang anaknya turun ke dalam liang dan tiga lagi menurunkan jenazah.. ALLAH Subhanahu Wata'ala berkehendak semua atas makhluk ciptaan-NYA berlaku, saat jenazah itu menyentuh ke tanah tiba-tiba air hitam yang busuk baunya keluar dari celah tanah yang pada asal mulanya kering.. Hari itu tidak ada hujan, tapi dari mana datang air itu..?? Sukar untuk saya menjawabnya.. Lalu saya arahkan anak almarhum, supaya jenazah bapak mereka dikemas dalam peti dengan hati- hati.. Saya takut nanti ia terlentang atau telungkup na'udzubillah.. Kalau mayat terlungkup, tak ada harapan untuk mendapat safa'at Nabi.. Papan keranda diturunkan dan kami segera timbun kubur tersebut.. Selepas itu kami injak-injak tanah supaya mampat dan bila hujan ia tidak mendap/ambrol.. Tapi sungguh mengherankan, saya perhatikan tanah yang diinjak itu menjadi becek.. Saya tahu, jenazah yang ada di dalam telah tenggelam oleh air hitam yang busuk itu.. Melihat keadaan tersebut, saya arahkan anak-anak almarhum supaya berhenti menginjak tanah itu.. Tinggalkan lobang kubur 1/4 meter.. Artinya kubur itu tidak ditimbun hingga ke permukaan lubangnya, tapi ia seperti kubur berlobang.. Tidak cukup dengan itu, apabila saya hendak bacakan talqin, saya lihat tanah yang diinjak itu ada kesan serapan air.. Masya ALLAH, dalam sejarah peristiwa seperti itu terjadi.. Melihat keadaan itu, saya ambil keputusan untuk selesaikan penguburan secepat mungkin.. Sejak lama terlibat dalam penguburan jenazah, inilah mayat yang saya tidak talqimkan.. Saya bacakan tahlil dan doa yang paling ringkas. Setelah saya pulang ke rumah almarhum dan mengumpulkan keluarganya.. Saya bertanya kepada istri almarhum, apakah yang telah dilakukan oleh almarhum semasa hayatnya.. 1. Apakah dia pernah menzalimi orang alim..?? 2. Mendapat harta secara merampas, menipu dan mengambil yang bukan haknya..?? 3. Memakan harta masjid dan anak yatim..?? 4. Menyalahkan gunakan jabatan untuk kepentingan sendiri..?? 5. Tidak pernah mengeluarkan zakat, shodaqoh atau infaq..?? Istri almarhum tidak dapat memberikan jawabannya.. Memikirkan mungkin dia malu Untuk memberi tahu, saya tinggalkan nomor telepon rumah.. Tapi sedihnya hingga sekarang, tidak seorang pun anak almarhum menghubungi saya.. Untuk pengetahuan umum, anak almarhum merupakan orang yang berpendidikan tinggi hingga ada seorang yang beristrikan orang Amerika, seorang dapat istri orang Australia dan seorang lagi istrinya orang Jepang.. Peristiwa ini akan tetap saya ingat, Dan kisah ini benar-benar nyata bukan rekaan atau isapan jempol.. Semua kebenaran saya kembalikan kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala pencipta jagad raya ini.. Kepada semua pembaca ,tanyalah diri kita,akankah kita menginginkan peristiwa itu terjadi pada diri kita sendiri, ibu, bapak kita, anak kita atau kaum keluarga kita..?? Semoga akhir hidup kita semua Husnul Khatimah,Aamiin.. Yuk Bagikan Artikel ini, semoga menjadi KEBAIKAN bagi kita semua.. Yaa ALLAH.. Mudahkanlah urusan orang yang Membaca status ini.. Dekatkanlah Rezekinya,Sehatkanlah jiwa raganya dan Mudahkanlah jodohnya untuk orang yang nge-Like dan nge-share Status Ini..Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin..

DUA SRIGALA


Ada dua ekor serigala di hutan belantara, serigala B menantang serigala A untuk menangkap seekor kelinci yang sedang makan wortel, tidak jauh dari tempat mereka berdiri, “Ayo Serigala A, kamu bisa ngga tangkap kelinci itu?” tanya serigala B. “Ah, itu gampang, lihat saja nih!” jawab serigala A dan dengan sigap serigala A itupun melompat ke arah kelinci tersebut dan berlari mengejarnya. Sedangkan kelinci yang melihat serigala itu, langsung lari terbirit-birit ketakutan, tanpa pikir panjang wortel yang masih dikunyahnya di lemparkan ke arah serigala tersebut, “DUAAAKK!!” begitu suaranya. Karena serigala adalah binatang yang kuat, maka wortel kecil yang mengenai kepalanya tidak terasa sama sekali, serigala tersebut tetap mengejar kelinci itu, 1 menit.. 2 menit.. 3 menit… sampai 5 menit.. Serigala itu belum dapat menangkap kelinci itu, karena kelinci itu larinya lebih kencang. Serigala itupun kelelahan dan menghentikan pengejarannya. Dengan perasaan yang sangat malu, dia menunduk berjalan dan kembali ke temannya serigala B. Setelah sampai di tempat serigala B, maka serigala B itupun bertanya, “Bagaimana? Apakah kamu bisa menangkapnya ?” tanya serigala B, lalu serigala A hanya menggeleng-gelengkan kepalanya yang masih tertunduk. Serigala B lalu melanjutkan perkataanya, “Kamu tahu, kenapa kamu tidak bisa menangkap kelinci itu? Kamu kalah, karena kamu tidak serius. Kamu berlari mengejar kelinci hanya untuk pamer saja, sedangkan kelinci itu berlari untuk nyawanya.” Untuk orang yang sudah bekerja, mungkin Anda merasa, Anda sangat lelah, Anda capai dengan pekerjaan, bosan, tidak ada kemajuan sama sekali dalam pekerjaan Anda. Itu dikarenakan karena Anda tidak serius dengan pekerjaan Anda. Cobalah pikirkan kembali, apakah tujuan sebenarnya Anda bekerja? Sebab, terkadang ada orang yang bekerja, karena tuntutan orang tua agar mencari uang sendiri, atau kadang juga ada orang yang bekerja, karena mereka merasa ‘harus’ bekerja untuk membantu orang tua mereka menghidupi keluarganya, atau ada juga orang yang bekerja karena untuk dapat pamer pada teman-temannya, pada sanak saudara, bahwa dia sudah bekerja. Jadi, apakah tujuan Anda bekerja? Demi rasa bangga pada serigala B. Atau demi rasa lapar

DENDAM YANG BERUBAH


Seorang lelaki yang baru menikah tinggal menumpang di rumah mertuanya. Beberapa saat tinggal bersamanya, akhirnya ia demikian kesal dengan ibu mertuanya yang menurutnya sangat brengsek, cerewet, bawel, bossy, dan angkuh sekali. Setelah dua tahun, baginya cukup sudah penderitaan itu. Ia memutuskan untuk mengakhiri dengan berencana membunuh ibu mertuanya. Setelah memutar otak, ia pergi mendatangi dukun yang paling sakti di daerahnya. Usai bercerita dengan penuh kegeraman, sang dukun tersenyum dan mengangguk-angguk. Diberinya sebotol cairan yang menurut petunjuk dukun adalah racun yang sangat mematikan. Syaratnya harus diberikan sedikit demi sedikit selama 2 bulan, dan dalam memberikan ia diharuskan bersikap manis, berkata lebih sopan, serta selalu tersenyum. Hal ini untuk membuat si mertua supaya tidak mencurigainya. Dengan penuh kesabaran, hari demi hari ia mulai meracuni si mertua, tentunya dengan sikap manis, tutur kata yang lebih santun serta senyum yang tidak lepas dari mulutnya. Perlahan namun pasti ia mulai melihat perubahan pada mertuanya. Ada satu hal yang membuatnya bingung, setelah satu bulan ia meracuni mertuanya, kelakuan mertua ini justru berubah menjadi demikian baik padanya. Sikapnya berubah 180 derajat dari sebelumnya, ia mulai menyapa lebih dahulu setiap kali ketemu. Pikirnya, ini pasti akibat awal dari racun itu, yakni adanya perubahan sikap sebelum akhirnya meninggal. Mendekati hari ke-40 sikap mertua semakin baik dan hubungan dengannya semakin manis, ia mulai membuatkan minum teh di pagi hari, menyediakan pisang goreng dan seterusnya. Sebuah perilaku mertua yang dulu tidak pernah ia bayangkan akan terjadi. Puncaknya pada hari ke-50 mertua memasakkan makanan yang paling ia sukai, bahkan di pagi harinya ia terkejut saat mendapati bajunya sudah dicuci bahkan diseterika oleh si mertua. Tak ayal lagi, hati kecilnya mulai memberontak. Muncullah rasa bersalah yang makin hari makin menguat. Pada hari ke-55, sudah tak terbendunglagi penyesalan itu, karena melihat perubahan si Ibu mertua yang menjadi sedemikian sayang padanya. Akhirnya pergilah ia ke dukun itu lagi, dengan terbata-bata penuh penyesalan dan rasa berdosa ia memohon-mohon untuk dibuatkan penangkal racun yang pernah diberikan sang dukun padanya. Dengan senyum bijaksana bak malaikat, dukun itu berkata “Cairan yang kuberikan padamu dulu itu bukanlah racun, namun air biasa yang kuberi warna saja. Sikap mertuamu yang berubah menjadi sayang padamu, disebabkan karena SIKAP DIRIMU YANG TERLEBIH DAHULU BERUBAH MENJADI LEBIH RAMAH, LEBIH SANTUN DAN SELALU SENYUM PADANYA. Sahabatku, Ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah di atas. 1. Sikap buruk/penolakan orang lain, hanyalah sebagai akibat/reaksi atas sikap buruk kita padanya. 2. Kalau mau mengubah orang lain, kitalah yang berubah dahulu. 3. Tidak semua ‘dukun’ salah. Kita juga harus jadi ‘dukun’ kalau sukses belajar yakni ‘DUduk dengan teKUN’. 4. Selamat mencoba!

Berpikir semua Mudah


Tips Ceria dan Gembira Selalu Banyak hal yang bisa bikin kita sedih. Mulai dari ditinggal kabur pacar, ditipu teman sendiri, dll. Tapi percaya apa nggak kalau apapun yang membuat kita bersedih-pada saat yang sama-ternyata juga bisa bikin kita tersenyum. Menurut para pakar kejiwaan, kesedihan bukan karena ketiadaan kebahagiaan. Tapi karena ketidakmampuan kita untuk melihat sisi positif dari segala sesuatu. Dengan kata lain, kesedihan dan kebahagiaan hanyalah sudut pandang semata. Som kesedihan bisa diubah jadi kebahagiaan hanya dengan mengubah sudut pandang. Dan inilah sudut pandang orang-orang yang selalu bisa berbahagia, meski dalam kesulitan sekalipun. So, kenapa harus sedih kalu sebenarnya kita bisa selalu ceria? Selalu berbaik sangka Kamu nggak akan bisa ceria kalau hidupmu selalu dipenuhi dengan prasangka-prasangka buruk terhadap orang lain. Sebaliknya, prasangka buruk justru akan membuatmu selalu hidup dalam ketakutan. So, mulai sekarang berpikirlah positif. Kalau ada satu atau dua orang yang jahat nggak berarti semua orang di dunia ini ikutan jahat, kan? Berpikir semua Mudah Apapun yang menyulitkanmu, cobalah untuk berpikir"Ah , gampang itu..." Dengan begitu, masalah seberat apapun nggak akan menciutkan nyalimu. Lagipula dengan berpikir bahwa apapun yang kamu hadapi itu mudah akan merangsang otak untuk lebih cepat menemukan solusinya. Jika kamu berpikir kamu bisa, kamu pun akan benar2 bisa....gitu kata psikolog Optimis Kalau ada orang yang bisa tetap ceria dalam situasi terjepit, itu karena ia masih melihat adanya harapan untuk keluar dari situasi yang menghimpitnya. Harapan itulah yang membuatnya bertahan dan bisa tetap ceria. Sebaliknya mereka yang pesimis akan menampakkan wajah murung setiap kali ditimpa kesulitan. Sebab mereka tak pernah melihat harapan. Bagi mereka dunia ini suram. Padahal sedikit rasa optimis akan membuat siapapun bisa menjalani hidup dengan ceria, sepanjang masa. Bergaul Orang yang ceria lebih mudah bergaul, begitu kata psikolog. Hal itupun berlaku sebaliknya; pergaulan juga melahirkan keceriaan. So, keceriaan tidak akan datang kalau kamu mengurung diri di dalam kamar. Pergilah keluar dan carilah teman, disitulah letak keceriaan. Kebahagiaan hadir karena adanya kebersamaan...gitu lho! Santai aja, ah... Jadi orang serius emang nggak dosa. Tapi tak ada salahnya sedikit bersantai. Lagipula kelewat serius juga nggak bagus (makanya setelah tegang di Army gw lari ke IGO...nyantai Man! ). Sebab selain membuatmu jadi kaku, keseriusanmu itu juga bisa mematikan keceriaan orang lain. So, apapun situasinya, buatlah sesantai mungkin. (Slowly But Sure) Syukuri apa yang kamu miliki Kalau kamu punya motor dan nggak bersyukur, maka kalau nanti kamu punya mobilpun kamu tetap nggak akan bisa bersyukur. Karena setelah punya mobil kamu berharap punya pesawat....Sebaliknya, kalau kamu bisa mensyukuri apa yang kamu miliki saat ini, kamu pun akan mensyukuri apa yang akan kamu miliki esok atau lusa nanti. So, bersyukurlah sekarang atau tidak sama sekali!!! Sebab bersyukur adalah syarat mutlak hidup bahagia. Lha gimana bisa bahagia kalau situ nggak pernah merasa puas??Dunia ini terlalu kecil untuk menampung SEMUA keinginanmu bung!

Jangan Biarkan Terlambat.

Seorang gadis kecil baru saja pulang dari sekolah setelah mengikuti kursus menari. Gadis kecil itu menelpon ayahnya dan meminta ayahnya untuk segera menjemputnya. “Ayah, aku sudah pulang. Jemput aku ya, Yah.” “Iya sayang, ayah masih kerja. Tunggu 1 jam lagi.” Sebenarnya pukul 5 sore ayahnya sudah pulang namun lebih memilih untuk berkumpul bersama dengan teman-temannya. Handphone ayah berbunyi berkali-kali dan dirasa sangat menganggu, sampai pada akhirnya di matikan. Empat jam telah berlalu dan ayah bergegas untuk menjemput anaknya. Ketika sampai di depan sekolah, ayah tidak menemukan anaknya. Dia berpikir bahwa anaknya telah pulang. Ketika sampai di rumah, ayah melihat banyak orang keluar masuk rumahnya mengenakan pakaian hitam. Ternyata anaknya telah meninggal. Tiba-tiba istrinya membentak, “Kemana saja kamu? Anak kita menunggumu sampai malam dan tidak mau kamu jemput. Dia dirampok dan perampok itu membunuhnya!” Ayah sangat terkejut dan mencoba untuk menyalakan handphonenya. Dia membaca semua sms yang telah masuh dari anaknya tersebut. Ada banyak sms yang telah ia abaikan. Pukul 18.00 “Ayah masih lama?” Pukul 19.00 “Yah, aku masih menunggu di depan sekolah.” Pukul 20.00 “Di sini gelap sekali Yah. Cepat jemput aku.” Pukul 20.30 “Yah, ada seorang pria mendekatiku. Aku sangat takut.” Pukul 21.00 “Ayah, tolong aku!” Ayah hanya bisa menangis telah mengabaikan permintaan anaknya, terlebih lagi ketika dia mengetahui bahwa anaknya sengaja menunggu hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. Sahabatku, Terkadang kita sering mengabaikan orang-orang terdekat kita. Kita lebih memilih untuk kesenangan diri kita secara pribadi. Kita baru akan kecewa ketika kita telah kehilangan untuk selamanya. Jangan biarkan penyesalan itu datang terlambat. Mulailah untuk memperbaiki hubungan kita dengan orang-orang terdekat kita. Buatlah mereka bahagia sebelum pada akhirnya kita akan kehilangan mereka. Cintailah mereka dengan sepenuh hati .

W A K TU D U N I A