Rabu, 25 September 2013

MUTIARA KATA -1

MUTIARA KATA SABDA PUJANGGA Tiada orang disebut hidup, kecuali yang peduli serta belas kasih kepada sesama yang tak berdaya dan menderita. Dapat merasakan penderitaan serta kesengsaraan orang lain. Dengan dimilikinya rasa seperti itu, berarti mampu memelihara kekuatan yang tiada batasnya, diperlukan untuk menolong sesama yang keadaannya lebih mengenaskan ketimbang diri pribadinya. Perbuatan adalah milik kita sendiri, namun buah dari perbuatan kita menjadi milik Tuhan. Begitulah sabdanya salah satu Pujangga terkenal………………………………………………………….................................................... ESENSI MAWAS DIRI Orang yang pandai membawa diri itu orang yang bisa menyatu, melebur, dan meleleh, memahami situasi dan kondisi, selaras dengan suasana disekelilingnya tanpa meninggalkan sopan santun. Peribahasanya orang yang pandai mempercantik diri, jangan hanya terfokus dengan keindahan pakaian saja. Namun dapatlah selalu berusaha bermuka ramah dan tutur kata manis tanpa meninggalkan perilaku yang lembut dan pantas………………………………………....................................... TIDAK HARUS HARTA Tercapainya suatu cita-cita tidak cukup hanya bermodalkan kemewahan dan lengkapnya ilmu dan pengetahuan saja. Namun ada satu syarat yang tak boleh ditinggalkan yakni kepandaian dalam bergaul. Siapa yang bisa beradaptasi dan dapat menumbuhkan rasa tenteram kepada orang lain, sebenarnya sudah mendapat modal untuk melaksanakan banyak pekerjaan dan menggapai cita-citanya…………………………………………………………………………………………........................................................... LEBIH BERHARGA DARIPADA EMAS PERHIASAN Melakukan kebaikan tidak harus mengeluarkan beaya, namun dapat dilakukan dengan perbuatan-perbuatan lain yang sebenarnya banyak sekali caranya. Asal bisa membuat senang dan tenteram orang lain, umpama saja dengan bermuka ramah serta bergaul dengan hangat, bisa beradaptasi di tengah pergaulan, dan dapat menjadi percontohan perilaku yang utama. Semua itu termasuk berbuat kebaikan yang nilainya melebihi sedekah harta yang diberikan ataupun yang dipinjamkan, apalagi disertai dengan pamrih………………………………………………………......................................................................................... BICARALAH YANG BENAR, MANIS, BERMANFAAT Bila kamu akan berembug, pikirkan terlebih dulu kata-kata dan kalimat yang akan kamu ucapkan. Apakah sudah memperhatikan 3 kaidah penting; benar, manis, bermanfaat. Walau begitu, yang benar itu masih perlu ditimbang lagi, jika mengakibatkan masalah untuk orang lain lebih baik urungkan. Lain halnya dengan tutur kata manis, tidak punya pamrih, pamrihnya hanya dapat membuat bahagia orang lain, akhirnya bermanfaat untuk kehidupan bersama……………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

W A K TU D U N I A