Rabu, 25 April 2012

TETAP SEMANGAT KAPAN SAJA


Saya sering menemui orang-orang yang mengeluh tentang kurangnya semangat pada diri mereka. Saya pun terheran, mengapa bisa demikian ?
Setahu saya, setiap orang di karuniai semangat oleh sang Pencipta yang sama dengan orang-orang lain. Saya pun lalu mencari tahu apa penyebabnya dan bagaimana solusinya.

Penyebab mengapa orang kurang bersemangat :

Ada beberapa hal yang mempengaruhi naik dan turunnya semangat seseorang dan faktor-faktor yang berpengaruh itu adalah sebagai berikut :

1. Pengalaman tentang kegagalan

Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam mengerjakan sesuatu, namun pengalaman kegagalan ini lah yang seharunya menjadi daya dorong diri kita untuk terus maju. Jika anda berfokus pada kegagalan, maka anda akan kehilangan semangat. Lupakan masa lalu, dan berfokuslah pada kehidupan anda saat ini.
Sebagai contoh, mungkin anda pernah berbisnis dan suatu saat anda mengalami kerugian yang cukup besar. Kalau anda terus menyesali tentang kerugian yang anda alami ini, anda akan semakin tidak bersemangat. Dan menutup potensi diri yang anda miliki.
Kegagalan adalah suatu umpan balik, dimana memberikan suatu sinyal bahwa ada sesuatu yang belum sempurna pada diri kita. Jadi sebetulnya kegagalan ini merupakan guru kita untuk memperbaiki diri agar lebih sempurna. Artinya kita harus belajar dari kegagalan ini, bukan lari dari kegagalan ini.
Semakin sering anda mengalami kegagalan, semakin kuat dan tangguh diri anda - semakin mantap.
Perlu anda ketahui, Thomas Edison, penemu bola lampu, pernah mengalami ribuan kali kegagalan dalam percobaannya. Namun dia tetap bersemangat dan akhirnya penelitiannya menghasilkan penemuan bola lampu.
Anda akan menjadi orang yang gagal, jika anda berhenti melakukan pekerjaan anda atau anda berhenti mengejar impian anda.

2. Keyakinan yang keliru

Suatu ide atau gagasan yang anda yakini, bisa membuat anda bersemangat atau semakin lesu – kurang semangat.
Kalau anda menyakini bahwa anda tidak bisa mengerjakan tugas atau pekerjaan yang di serahkan kepada anda, pasti anda tidak bersemangat melakukan pekerjaan itu.
Misalkan anda meyakini bahwa membaca buku itu adalah membuang waktu saja atau sulit untuk memahami. Dengan keyakinan ini, tentu anda tidak tertarik untuk membaca, anda pun juga tidak akan bersemangat untuk membaca.
Demkian juga jika anda meyakini bahwa olah raga itu adalah menyita waktu anda, maka anda juga tidak bersemangat untuk berolah raga.
Keyakinan ini sebenarnya bisa di rubah. Jika anda bertekat dengan kemauan yang kuat, sebetulnya anda dapat merubah keyakinan anda.
Dibalik setiap alasan anda untuk tidak melakukan sesuatu, disitulah tersembunyii keyakinan anda.

3. Llingkungan yang tidak mendukung

Di dalam kehidupan bermasyarakat, pasti ada pro dan kontra. Artinya ada orang yang mendukung anda, dan juga pasti ada yang tidak mendukung anda, bila perbuatan anda tidak di dukung oleh lingkungan anda, anda pun pasti kurang bersemangat.
Misalkan anda mempunyai suatu ide untuk meningkatkan penjualan bagi perusahaan anda, bila rekan-rekan kerja anda yang lain, mencemooh rencana anda dengan mengatakan bahwa ide itu tidak mungkin di lakukan, terlalu sulit dan sebagainya. Anda pun bisa menjadi tidak bersemangat.
Anda harus berteguh dengan pendirian anda - jika ide atau gagasan anda itu benar dan bermanfaat - dalam menghadapi lingkungan anda, kalau tidak anda akan kehilangan semangat anda.
Jangan menggantungkan semangat anda hanya pada lingkungan, ciptakan semangat dari dalam diri anda sendiri. Biarpun orang lain mencemooh atau mentertawakan ide – ide anda, sepanjang anda yakin ide itu baik, laksanakan dengan penuh semangat.

4. Tidak mempunyai sasaran atau tujuan.

Tujuan atau sasaran yang anda inginkan merupakan pemicu terbukanya potensi tersembunyi di dalam diri anda. Bila potensi anda terbuka dan berusaha untuk mengekspresikan diri, barulah anda akan bersemangat. Oleh karena itu sangat lah penting bagi setiap orang untuk mempunyai suatu tujuan dalam kehidupan ini, dan memiliki sasaran-sasaran yang ingin di capai. Tanpa tujuan dan sasaran, anda tidak mempunyai arah yang jelas. Sehingga anda mudah kebingungan dan kehilangan semangat.
Kalau anda menemukan sebuah tujuan hidup yang sangat berarti bagi kehidupan anda, anda akan terus memikirkan bagaimana tujuan ini bisa anda raih, disini anda pasti akan selalu berusaha membangkitkan semangat anda sendiri. Oleh karena itu pikirkan apa yang anda inginkan, dan buatlah tujuan atau sasaran bagi hidup anda.
Sebelum anda menemukan sasaran atau tujuan yang jelas , pasti dan sangat berarti bagi hidup anda, semangat anda akan sering up and down.

Semangat adalah bersifat internal, bukan eksternal. Harus di ciptakan dari dalam diri kita, bukan rangsangan yang bersumber dari luar diri. Kita mempunyai kemampuan-kemampuan untuk membangkitkan semangat, namun lebih sering kemampuan ini kita abaikan sendiri. Kita lebih percaya pada rangsangan dari luar untuk membangkitkan semangat daripada menggali kekuatan dari dalam diri. Semangat seharusnya muncul kapan saja, dan dimana saja ketika kita membutuhkannya. Oleh karena itu kita perlu belajar untuk membangkitkan semangat kita sendiri.

Cara Membangkitkan semangat :

Anda mempunyai kemampuan untuk menciptakan semangat untuk muncul kapan saja saat anda membutuhkan, bila anda menggunakan kemampuan yang sudah anda miliki, maka anda tidak akan pernah kekurangan semangat lagi. Dan faktor-faktor yang bisa membangkitkan semangat anda adalah sebagai berikut :

1. Tujuan atau Sasaran

Temukan dulu tujuan hidup anda, untuk ini anda harus tahu terlebih dahulu tahu apa yang anda inginkan. Barulah anda bisa menyusun tujuan hidup anda. kemudian fokuskan perhatian dan pikiran anda pada tujuan dan sasaran anda. bayangkan anda telah mencapai tujuan dan sasaran anda, rasakan bahwa anda merasa bahagia ketika anda telah mencapai tujuan anda, bila pikiran dan perasaan anda telah bersatu, muncul lah dorongan semangat itu.
Dalam keseharian anda, tentu anda sangat sibuk dengan pekerjaan anda, namun luangkan sedikit waktu untuk mengingat-ingat tujuan anda ini. Agar arah anda tetap on the track dan semangat anda tetap terjaga dengan baik. Semakin sering anda membayangkan tujuan dan sasaran anda, semakin kuat melekat pada pikiran anda, sehingga menjadi kesadaran anda setiap saat. Dan dorongan dari dalam akan semakin kuat.
Biasanya orang yang mempunyai tujuan yang jelas, pasti dan berarti bagi kehidupannya, mereka akan selalu berteguh dan sabar dalam menghadapi rintangan dan hambatan. Selain itu mereka juga akan mencari jalan keluar untuk senantiasa membangkitkan semangatnya sendiri. Mereka akan berusaha menguasai nasib sendiri daripada di kuasai nasib itu. Saya teringat ucapan Lim Goh Tong., pendiri Genting Highlands Resort – Malaysia yang mengatakan : “ yang penting menguasai nasib diri sendiri “. Kalimat ini di ucapkannya sewaktu dia memulai proyek pembangunan Genting Highlands Resort – impiannya untuk mewujudkan tempat peristirahatan di puncak Gunung Genting Sempah yang masih berupa hutan belantara – dan dalam waktu 6 tahun dia berhasil menyelesaikan proyek ini dan kini menjadi salah satu kawasan pariwisata yang terkenal di dunia.
Tetapi bila anda mempunyai tujuan yang kabur, sudah pasti semangat anda juga kabur. Anda akan mudah menyerah kepada nasib.

2. Keyakinan pada diri sendiri

Anda memiliki kemampuan yang luar biasa melampaui apa yang anda pikirkan tentang diri anda. Anda harus percaya bahwa kemampuan ini ada di dalam diri anda. Lepaskan semua keyakinan yang keliru tentang ketidak-mampuan, kekurangan, inferior, yang anda rasakan pada diri anda, dan ingatlah Tuhan memberikan kepada kita bukan Roh ketakutan, melainkan Roh yang membangkitkan kekuatan, dan kasih.
Sebetulnya semangat itu akan muncul dengan sendirinya bila anda percaya bahwa anda mampu untuk meraih tujuan hidup anda, kalau anda percaya pada tujuan itu, sudah pasti anda akan merasa percaya diri. Kalau anda ragu-ragu dengan tujuan hidup anda sendiri, anda juga akan kehilangan semangat, tidak bergairah. Sebab tujuan hidup anda itu akan membangkitkan harapan, dan harapan membangkitkan semangat dan semangat menghasilkan tindakan yang mantap, barulah muncul suatu hasil yang anda harapkan.
Mulai hari ini berusahalah untuk merubah semua keyakinan-keyakinan yang membelenggu semangat anda. Bangkitkan rasa percaya diri dan semangat akan berkobar-kobar dalam diri anda.

3. Daya Ungkit

Semua pengalaman yang pernah anda alami, tersimpan dengan baik di dalam bawah sadar anda. Seperti search engine pada internet, dengan memasukan kata kunci, anda akan memperoleh jawaban yang anda inginkan. Demikian juga jika anda ingin membangkitkan semangat anda, masuklah pada pengalaman lampau anda, dimana anda pernah mengalami suatu pengalaman yang membuat anda semangat, sukses, dan percaya diri.
Tampilkan kembali pengalaman sukses, semangat, dan percaya diri yang pernah anda alami di masa lampau. Bayangkan dengan jelas pengalaman itu. Munculkan perasaan serupa yang pernah anda alami itu. Pandanglah pengalaman ini dan terus rasakan semangat, percaya diri dan kegembiraan mengalir kembali kepada anda ketika anda membayangkan. Terus anda bayangkan sampai anda puas.
Dengan menghadirkan pengalaman sukses, semangat anda yang lampau ke dalam pengalaman imajinasi saat ini, anda akan kembali bersemangat dan percaya diri.

Apakah anda mempunyai sebuah lagu, atau musik yang anda sukai, yang menurut anda bisa membangkitkan semangat anda. Putarlah lagu atau musik ini. Resapi alunan suara dari lagu maupun musik ini. Dengan melakukan ini anda bisa membangkitkan semangat anda lagi. Namun kekutan ini tidak sebaik yang di atas.
Bila anda ingin semangat anda terus berkobar, luangkan waktu sesering mungkin untuk menghadirkan pengalaman sukses masa lampau dan ketika semangat anda sudah muncul, gunakan momen ini untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan anda.,hasilnya akan lebih baik.

4. Renungan

Banyak orang mengabaikan manfaat dari renungan ini. Sebetulnya renungan ini sangat membantu perkembangan kualitas diri kita, jika kita lakukan secara teratur dan di manfaatkan untuk hal-hal yang positif.
Renungkan pekerjaan anda, temukan solusi lewat renungan ini. Ketika anda melakukan renungan, anda akan mendapatkan jawaban-jawaban atas permasalah yang anda ingin pecahkan.
Dengan melakukan renungan, sesungguhnya anda sedang melakukan koneksi dengan pikiran universal, dimana dari merekalah semua solusi dan jawaban atas problem anda terpecahkan.
Untuk melakukan renungan dengan baik, sebaiknya kita harus santai dan bebas dari kebisingan. Sehingga kita dapat berkonsentrasi penuh.

Tips agar tetap Berenergi :

Kalau anda ingin agar sepanjang hari tetap berenergi, cobalah melakukan anjuran ini, dan praktekkan setiap hari.

1. Berdiri tegak. Tampatkan kaki anda kira-kira 60 cm terpisah satu sama lain. Angkatlah tangan anda masing-masing ke sisi samping miring 45 derajat.

2. Pejamkan mata. Gambarkan sinar berkilauan, lebih besar dan lebih terang daripada matahari, turun menuju anda dari atas.

3. setelah sinar berkilau itu memasuki tubuh anda, ucapkan affirmasi dengan bersuara, tiga kali : “ Energi Hidup Universal memasuki badan saya dan menggelora dalam diri saya seharian “.

Bila anda memperaktekkan ini, lakukan hanya di waktu pagi hari, sehingga sepanjang hari anda akan berenergi. Jangan melakukan ini di waktu malam hari menjelang tidur, kemungkinan anda akan kesulitan tidur. Karena energi ini akan membuat anda tetap terjaga atau melek.

Pembaca yang budiman, point yang sangat penting agar kita bisa tetap bersemangat hanya dua hal saja yang pertama anda harus mempunyai tujuan hidup yang jelas, pasti dan bermakna bagi hidup anda. Selain itu anda harus percaya sepenuh hati terhadap tujuan hidup itu. Inilah yang menentukan apakah anda akan bersemangat atau tidak.
Sebagai penutup, dapat saya sampaikan : “ Semangat adalah Kondisi pikiran dimana pikiran kita lebih banyak menyenangkan dan damai. Ketika anda Bersemangat, anda berpikir lebih baik, berprestasi lebih baik, merasa lebih baik dan lebih sehat, demikian juga hasil karya anda akan lebih baik “..........(bog Suhartono)

Senin, 09 April 2012

HIDUP SUKSES DAN KAYA....1


Menciptakan semangat dari dalam diri sendiri

Mengapa ada orang yang bersemangat dan mengapa ada orang yang tidak bersemangat walaupun bidang pekerjaannya sama, volume pekerjaannya sama, dan terget sasaran sama, gaji juga sama ?
Semangat tidak bisa di ukur dengan kesamaan pekerjaan, kesamaan volume pekerjaan, kesamaan dengan tingkat gaji dan juga kesamaan target sasaran. Semangat itu bersifat individual dan berasal dari dalam diri seseorang. Walaupun seseorang di naikkan gajinya belum tentu bisa meningkatkan semangat kerjanya. Karena gaji bukanlah stimulus dari dalam, dia berasal dari luar diri seseorang. Mungkin sesaat dia akan besemangat, namun lewat seminggu akan kembali lagi loyo.
Semangat bisa di ciptakan sendiri, tanpa harus di rangsang dari luar, bila seseorang itu tahu apa yang di inginkannya. Kalau anda tahu apa yang ingin anda capai, tentu dengan sendirinya anda akan bersemangat untuk mengejar sasaran anda, dan tidak perlu harus di perintah oleh orang lain.
Semangat bisa muncul kapan saja, bila seseorang tahu apa yang di inginkannya, maka dengan memikirkan sasaran yang di inginkan itu saja sudah bisa membangkitkan semangatnya.
Semangat adalah energi, bila seseorang bersemangat dalam mengejakan pekerjaannya, dengan sendirinya dia akan berenergi. Dia akan bekerja dan lupa waktu serta tetap berenergi.
Jangan menunggu orang lain untuk membangkitkan semangat anda, jangan tergantung pada hal-hal yang bersumber dari luar untuk membangkitkan semangat anda. Ciptakan semangat anda sendiri.
Bagaimana menciptakan semangat itu ?

1. Pilihlah pekerjaan yang anda sukai dan anda cintai.
Semangat tidak akan tercipta bila anda tidak mencintai dan menyukai pekerjaan anda. kebencian terhadap pekerjaan yang sedang anda kerjakan membuat anda menjadi malas dan tidak bersemangat dan ini masuk ke jurusan gagal.
Anda harus benar-benar memilih dan memutuskan suatu bidang pekerjaan yang anda cintai dan sukai. Ini kunci nomor satu untuk keberhasilan anda, karena anda hadir di muka bumi ini di lengkapi dengan kehendak bebas untuk menentukan nasib anda sendiri. Ingatlah tidak ada orang yang bisa mengatur kehidupan anda kecuali diri anda sendiri. Namun bila anda salah menentukan pilihan, anda akan menderita sendiri, ya inilah konsekuensi dari kebebasan itu.
Keindahan dari mencintai pekerjaan itu adalah, bila anda mencintai pekerjaan itu maka pekerjaan itu akan membuka rahasianya kepada anda. dengan mengetahui secara mendalam pekerjan itu anda akan mengetahui seluk-beluk dan keunikan dari pekerjaan itu, yang pada akhirnya anda akan semakin mencintai pekerjaan itu. Anda akan menyayangi pekerjaan itu, dan dampak selanjutnya anda akan menjadi semakin ahli atau unggul dalam bidang pekerjaan itu. Dan inilah yang akan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi anda sewaktu anda bekecimpung dan mengerjakan pekerjaan itu.
Semakin dalam anda mencintai pekerjaan itu, semakin banyak rahasia yang terungkap dari pekerjaan itu, maka semakin anda bersemangat dan bahagia dalam mengerjakan pekerjaan itu dan ujung-ujungnya anda akan semakin larut dalam pekerjaan itu – anda akan lupa waktu, lupa makan – anda akan semakin berenergi ketika bekerja. Semangat, energi dan kebahagiaan bercampur menjadi satu dan larut dalam pekerjaan itu – disini anda akan mengalami sukacita dalam bekerja. Jika ini terjadi pada diri anda, maka kualitas hasil pekerjaan anda akan luar biasa indah dan tentunya akan di sukai oleh banyak orang. Berawal dari sinilah keberhasilan itu akan muncul dengan tiba-tiba tanpa anda duga-duga sebelumnya.
Mengalami sukacita dalam bekerja itu lebih penting dari pada uang yang anda harapkan, dan sukacita inilah yang mampu membangkitkan self-esteem anda di samping itu anda akan merasakan bahwa hidup anda itu berguna bagi anda sendiri maupun bagi orang lain. Inilah kepuasan batin yang sangat dalam, hidup yang bermakna dan hidup lebih hidup.

2. Kuasai pekerjaan anda dan terus kembangkan.
Jangan berhenti untuk belajar karena anda sudah merasa tahu. karena dengan merasa tahu anda akan malas untuk memperdalam lagi hingga mencapai keahlian dan keunggulan dari bidang yang anda kerjakan itu.
Keterbatasan anda dalam pengetahuan dan keterampilan dalam pekerjaan anda, membuat anda sulit untuk menjadi orang yang kreatif, karena anda tidak mempunyai acuan-acuan baru di dalam pikiran anda.
Keterbatasan anda tentang bidang pekerjaan yang sedang anda tekuni, akan membuat anda ketakutan, dan ketakutan ini akan merusak performa anda sendiri.
Jangan berhenti belajar hanya karena anda sudah bisa menghasilkan uang dari pekerjaan anda itu. Kalau pengetahuan dan keterampilan anda terbatas, sudah barang tentu penghasilan anda pun akan terbatas. Agar penghasilan selalu mengalir dan bahkan lebih deras lagi aliran itu, kembangkan diri anda semampu yang bisa anda lakukan.
Jangan berhenti belajar hanya karena tidak ada pesaing pada pekerjaan anda. kita tidak akan pernah tahu kapan pesaing itu akan datang, namun bisa terjadi tiba-tiba pelanggan anda tidak lagi hadir menggunakan produk atau jasa anda lagi. Dan bila ini terjadi maka anda sudah terlambat untuk belajar.
Jangan berhenti belajar hanya karena anda tidak mempunyai cukup uang. Belajar tidak harus hadir di sekolah. Anda dapat belajar dari mana saja, dari siapa saja, dan dari sumber apa saja. Yang penting tingkatkan minat belajar anda untuk terus tumbuh dan berkembang dalam bidang pekerjaan anda.
Kalau anda memiliki pengetahuan, keterampilan dan kedalaman tentang pekerjaan anda, anda akan lebih merasa percaya diri. Dari sinilah semangat anda itu akan muncul.
Itulah sebabnya orang-orang yang pengetahuan dan keterampilan serta pendalaman tentang bidang pekerjaannya itu sering mengeluh bahwa dirinya mudah kehilangan rasa percaya diri dan semangat, ya karena keterbatasan ini penyebabnya.

3. Fokuskan pikiran anda hanya pada pekerjaan anda.
Kalau anda memfokuskan pikiran anda tentang kemungkinan-kemungkinan kegagalan sewaktu anda hendak melakukan pekerjaan anda atau mengejar sasaran anda, sudah jelas anda akan kehilangan semangat dan rasa percaya diri. Kalau anda ingin berhasil mengerjakan pekerjaan anda, berusahalah untuk fokus pada keberhasilan. Bayangkan anda sudah menyelesaikan pekerjaan anda dengan sempurna dan mendapatkan pujian dari klien anda atau orang lain. Bayangkan diri anda melakukan pekerjaan anda dengan cara-cara yang hebat dan luar biasa. Bayangkan diri anda membantu menyelesaikan problem klien anda atau orang lain dengan baik. Bila fokus pikiran anda pada prestasi, keberhasilan dan kehebatan upaya tindakan anda, anda dengan sendirinya akan membangkitkan rasa percaya diri dan semangat dari dalam diri anda sendiri.
Baiklah, agar anda lebih jelas lagi menangkap penjelasan saya ini, sekarang bayangkan bahwa anda sedang akan menyeberangi sebuah parit atau sungai kecil, disitu tidak ada jembatan, tetapi hanya ada sebatang pohon kelapa yang di tidurkan di atas nya sebagai jembatan. Bila anda ingin menyeberang parit itu melewati batang pohon kelapa itu, namun pikiran anda berfokus kalau jatuh nanti bagaimana ? pikiran ini membuat anda takut, dan anda mungkin tidak berani menyeberang parit tersebut atau anda beranikan diri menyeberang dengan rasa takut di dalam hati, mungkin anda akan terjatuh masuk ke sungai.
Tetapi bila anda bayangkan diri anda berhasil melewati batang pohon itu dan bisa menyeberang dengan selamat, dan anda senang atas keberhasilan meneyeberangi parit itu, dengan gambaran ini yang ada di kepala anda – sebagai modal dasar anda untuk menyeberangi parit itu, anda akan berani menyeberangi dan akhirnya anda akan berhasil dengan baik.
Jadi kemana fokus pikiran anda, akan mempengaruhi keberanian dan keberhasilan anda. Fokus yang positif ( semangat dan percaya diri ) membuat anda berhasil, sebaliknya fokus pikiran yang negatif ( ketakutan ) membuat anda gagal.

4. Tindakan dan Evaluasi
Apa yang sudah anda lakukan anda harus peka terhadap tindakan anda itu, artinya anda senantiasa mengamati dan memonitor apa saja yang anda lakukan, apakah itu berdampak pada keberhasilan atau kegagalan. Keduanya perlu kita lakukan evaluasi lagi.
Kalau anda gagal, carilah apa yang mempengaruhi anda sehingga anda gagal, kemudian tetapkan cara-cara yang lain atau baru untuk anda implementasikan di kemudian hari, agar anda bisa mengharapkan sesuatu hasil yang lain.
Bila anda berhasil, temukan faktor-faktor apa yang membuat anda berhasil, tetapkan cara-cara baru yang mengacu pada faktor keberhasilan ini, dan lakukan tindakan yang baru lagi sehingga anda bisa mengharapkan suatu hasil yang lebih baik dan lebih besar tingkat keberhasilannya.
Keberuntungan anda sebetulnya terletak pada seberapa teliti anda menemukan faktor-faktor keberahsilan anda di masa lampau dan anda aplikasikan lagi pada tindakan-tindakan di kemudian hari dengan modifikasi penyempurnaan.
Kalau anda tahu dengan pasti faktor-faktor yang menunjang keberhasilan anda, anda tidak lagi mengandalkan faktor keberuntungan. Anda akan semakin percaya pada diri sendiri, dan semangat anda akan tepelihara dengan sendirinya.

Pembaca yang budiman, semangat yang sejati tidak datang dari luar diri anda, seperti uang, jabatan, status sosial, popularitas. Semangat yang sejati berasal dari dalam diri kita sendiri, dia tumbuh secara alami dengan membangun kecintaan kita pada pekerjaan, terus mengembangkan diri, memfokuskan pikiran pada hal-hal yang positif dan mau melakukan evaluasi secara mendalam tentang diri sendiri. Semangat yang sejati tidak akan pernah padam sepanjang faktor penunjangnya tidak di hilangkan, dia akan terus bergelora di dalam hati, membakar semangat kita untuk terus menyala.
Sedangkan semangat yang berasal dari luar diri sendiri, mudah meredup dan padam. Jadi sekarang pilihannya terserah pada anda, mana yang anda inginkan silahkan anda gunakan....


SIKAP MENTAL YANG BAIK AKAN MENDUKUNG KEBERHASILAN ANDA

SIKAP MENTAL YANG BAIK AKAN MENDUKUNG  KEBERHASILAN


Hidup merupakan suatu pilihan. Cara anda menjalani kehidupan ini di pengaruhi oleh cara anda berpikir tentang kehidupan ini. Cara anda berpikir akan menghasilkan sikap dan sikap inilah yang pada akhirnya akan menjadi kebiasaan anda berpikir.

Sikap adalah suatu pilihan, oleh karena itu anda bebas memilih dan menentukan sikap anda terhadap setiap pengalaman hidup yang anda alami.

Sikap adalah suatu harapan yang anda inginkan untuk terjadi pada kehidupan anda.
Sikap anda akan mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan diri anda. kalau anda bersikap positif, anda akan mengarah kepada keberahsilan. Sedangkan bila anda bersikap negatif, sudah jelas anda akan menuju kepada kegagalan. Karena keberhasilan itu hanya bisa di raih bila kita mengarahkan pikiran-pikiran kita pada hal-hal yang positif.

Maka dari itu, adalah sangat penting untuk mengarahkan pikiran kita untuk menyikapi segala sesuatu dengan positif.

Dalam bekerja, maupun dalam berbisnis, ada beberapa hal yang perlu kita sikapi secara positif, bila tidak keberhasilan itu akan menjauh dari diri kita. Inilah sikap-sikap yang perlu kita bangun dan terus di kembangkan :

1. Berpikir positif terhadap diri sendiri
Anda perlu menyadari bahwa di dalam diri kita masih banyak hal-hal baik yang kita miliki yang sudah di anugerahkan kepada kita. Jangan asyik memandang kelemahan dan keburukan diri anda terus menerus. Pandanglah hal-hal yang positif yang anda miliki, sebab ini lebih penting dan dengan memandang hal-hal yang positif, anda akan bersemangat.
Bila anda terus memfokuskan pikiran anda pada kelemahan diri anda, pasti anda tidak akan pernah merasa yakin pada diri sendiri. Dan inilah yang menyebabkan anda gagal. Dengan memandang diri sendiri secara positif, kepercayaan anda terhadap diri sendiri akan meningkat. Rasa percaya diri ini lah yang sesungguhnya pendorog keberhasilan kita. Tanpa rasa percaya diri, anda tentu tidak berani melakukan hal-hal yang seharusnya anda lakukan untuk mencapai sasaran anda.
Tentu anda tahu bahwa rasa percaya diri ini penting, namun justru ini yang menjadi kesulitan bagi banyak orang. Anda tidak mungkin mampu meningkatkan rasa percaya diri bila anda tidak pernah memandang diri anda dari sudut pandang yang positif.
Dengan memfokuskan pada kelebihan dan kekuatan yang anda miliki, bila anda fokus dengan tajam, anda pasti bisa meningkatkan rasa percaya diri itu.

2. Berpikir positif terhadap orang lain
Coba anda bayangkan kalau seandainya anda sendirian di muka bumi ini, siapa yang akan membeli produk yang anda pasarkan ? siapa yang akan memproduksi pakaian untuk anda ? siapa yang memproduksi air bersih untuk anda minum ? siapa yang akan mengobati anda kalau anda sakit ? tentu semuanya ini tidak bisa anda lakukan sendiri, bukan ? oleh karena itu kehadiran orang lain itu penting bagi anda. mengapa ? karena mereka hadir untuk membantu anda sukses dan bahagia. Tanpa kehadiran orang lain, bagaimana anda bisa sukses.
Jadi, pandangan setiap orang yang anda temui, dan anda kenal dari sudut pandang yang positif.
Walaupun saat ini seseorang yang anda kenal itu tidak membeli produk yang anda jual, jangan pandang dia negatif, karena dia juga memiliki potensi yang tersembunyi yang suatu saat mampu membeli produk anda.
Walaupun seseorang itu saat ini adalah karyawan anda, jangan pandang remeh dan rendah dia, sebab suatu saat dia juga bisa melampaui anda, karena potensi dirinya bisa muncul kapan saja.
Dengan siapa saja pandanglah secara positif, dan bangunlah seuatu hubungan yang baik yang berlandaskan win-win.

3. Berpikir positif terhadap pekerjaan
Sepanjang anda tidak menyukai dan mencintai pekerjaan anda, sudah barang tentu, anda akan senantiasa memandang negatif terhadap pekerjaan anda. Apakah anda sering merasa gembira dan nyaman ketika anda bekerja ? atau apakah anda sering menunda-nunda pekerjaan anda ?.
Kalau anda merasa gembira, nyaman dan menikmati apa yang anda kerjakan anda tentu sangat mencintai pekerjaan anda, anda pun bisa larut dalam kenikmatan dan lupa waktu ketika sedang bekerja.
Orang yang tidak mencintai pekerjaannya pada umumnya bekerja asal jadi saja, dan suka komplain atau mengeluh tentang gajinya, serta lebih banyak nenuntut dari pada memberi.
Sebetulnya pekerjaan itu tidak membutuhkan anda, sebaliknya justru andalah yang membutuhkan pekerjaan itu, mengapa ? Anda mempunyai kebutuhan untuk mengekspresikan diri anda, mengekspresikan bakat dan kemampuan dan hasrat anda.
Kalau anda menyadari bahwa bekerja itu adalah untuk mengekspresikan diri secara maksimal untuk menyalurkan bakat, kemampuan dan hasrat, tentunya anda akan menyayangi pekerjaan anda.
Bila anda bekerja hanya demi uang – bukan berarti uang tidak perlu lho – tentu pertimbangan anda hanya untung dan rugi, tanpa pernah mempertimbagan keuntungan emosional dan perkembangan jiwa anda. sebenarnya tujuan seseorang bekerja itu yang sebenarnya adalah :

~ Happiness
Bekerja untuk mendapatkan kepuasan batin atau bahagia sewaktu bekerja.

~ Totality
Bekerja tentu harus mencurahkan seluruh perhatian pada pekerjaan dengan konsentrasi penuh sehingga menghasilkan kualitas yang baik.

~ Expertise
Dengan bekerja anda bisa mempelajari sesuatu yang pada akhirnya akan menjadi keahlian anda.

~ Money
Setiap orang perlu uang untuk membuat dirinya bisa menikmati kesenangan bila waktunya tiba dan membiayai kehidupannya.
Namun uang tidak akan mengalir dengan kencang tanpa tiga hal diatas terlebih dahulu. Anda tidak mungkin bisa mendapatkan penghasilan lebih besar dari yang saat ini bila keahlian anda tanggung-tanggung atau bahkan kurang sama sekali.

4. Berpikir positif terhadap lingkungan
Tidak ada lingkungan yang jelek. Hanya cara kita memandang nya yang membuat lingkungan itu seperti yang anda lihat.
Seorang tenaga salesman sering mengatakan pada supervisornya, pak , marketnya sudah jenuh, produk serupa sudah banyak pesaingnya dan lain sebagainya. Ini semua sebetulnya lebih banyak di pengaruhi oleh pandangan mereka sendiri. Kalau salesman ini mau melihat hal-hal yang positif, tentu dia akan menemukan pangsa pasar yang lain.
Seorang pekerja di kantor pernah mengeluh pada atasanya, pak, kantor kita bising sehingga saya tidak bisa konsentrasi bekerja. Ini pun sebetulnya juga hanya pandangan mereka saja. Mengapa mereka bekerja namun pikiranya senantiasa mendengarkan orang-orang di sekelilingnya yang sedang berbicara, bukan berkonsentrasi pada pekerjaannya, makanya dia merasa terganggu. Sebetulnya bukan suara omongan itu yang mengganggu, namun pikirannya sendiri yang kepingin untuk mendengarkan.
Ada tiga hal yang membuat orang berpikiran negatif terhadap lingkungannya :

* Untuk menghindar dari tanggung jawab atau untuk menghindar agar tidak
melakukan pekerjaan itu.
Karena seseorang malas melakukan pekerjaannya, dan bersikap ingin
enak sendiri, maka cara untuk mendapatkan itu dengan mempersalahkan
lingkungan.
* Merasa inferior.
Karena seseorang merasa minder atau rendah diri, lingkungan tempat tinggalnya menjadi sasaran kekecewaan terhadap permasalah dirinya sendiri.
* Belum mendapatkan manfaat dari lingkungan itu.
Orang yang belum mendapatkan suatu manfaat baik dari orang lain atau lingkungannya, cenderung untuk komplain.

5. Sikap Mental Bersyukur
Kalau anda menerima sesuatu dari orang lain, apa balasan yang anda berikan kepada yang memberi ? ucapan “ terima kasih “ tentunya , bukan ?
Beryukur sebetulnya adalah ungkapan rasa terima kasih. Berterima kasih kepada siapa ? tentunya kepada Yang Maha Kuasa atas segala pemberiannya. Namun orang lebih senang bersyukur kalau menerima sesuatu yang baik, dan lupa bersyukur kalau menerima sesuatu yang buruk.
Coba anda ingat, ketika anda sedang sakit, pernahkah anda bersyukur ? pasti anda mengerutu dan kesal.
Tapi anda lupa, ketika anda sakit, sebetulnya Tuhan sedang memberikan sesuatu kepada anda, apa yang di berikan kepada anda ? anda di beri waktu untuk beristirahat dan merenungkan jalan hidup anda. Tapi ini anda tidak manfaatkan, justru sebaliknya rasa kesal yang di perbesar.
Seandainya anda tidak memperbesar rasa kesal itu, dan mulai bersyukur tentunya rasa ketidak-puasan itu akan sirna dari pikiran anda. Anda akan lebih damai dan tenang.
Jadi bersyukur itu penting, sebab dengan bersyukur kita melepaskan rasa ketidak-puasan. Anda mau tahu bahwa ketidak-puasan itu dapat membimbing anda untuk melakukan tindakan yang buruk dan merugikan bagi diri anda sendiri.
Manfaat lain dari bersyukur adalah bahwa kita sedang mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa, Dia lah sumber bagi kehidupan. Dengan anda dekat pada sumber, maka kelimpahan mengelilingi anda.
Oleh karena itu, perbanyak rasa syukur yang tulus, dan syukuri apa pun yang anda alami.

6. Sikap Mental Memberi
Orang yang bisa memberi adalah orang yang sudah memiliki. Seseorang yang tidak bisa memberi, berarti dia belum memiliki, sehingga terasa berat untuk memberi kepada orang lain.
Bila anda merasa belum memiliki, maka perasaan belum memiliki ini akan muncul dalam kehidupan anda yang kasat mata. Sebab fokus pikiran anda akan berada pada kekurangan, dengan fokus kesitu, maka yang anda fokuskan cenderung untuk terjadi.
Dengan memberikan kepada orang lain, sebetulnya anda sedang memberikan sesuatu kepada diri anda sendiri. Bila anda menolong orang lain, sesungguhnya anda sedang menolong diri anda sendiri. Karena perbuatan anda itu akan terpantul kembali kepada anda.
Semakin banyak anda memberi, akan semakin banyak yang anda terima, apakah anda pernah melihat sumur, setiap hari orang mengambil air dari sumur, bertahun tahun sumur itu telah di timba untuk di manfaatkan airnya, namun air di sumur tidak pernah kering, dia senantiasa menyediakan air bagi yang empunya sumur.
Hidup ini seperti itu. Sumber kehidupan tidak akan pernah habis. Jadi kembangkan Sikap Mental Kelimpahan.
Dalam pekerjaan dan bisnis anda, pikirkan manfaat apa yang anda bisa berikan kepada para customer anda. Pikirkan terus tentang nilai tambah dan peningkatan hidup bagi orang lain.
Kalau anda seorang pegawai, berikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi perusahaan anda. Bila anda seorang bisnisman, berikan manfaat sebesar-besarnya kepada para pelanggan anda.
Bila anda terus menerus memberikan manfaat, nilai tambah dan peningkatan hidup bagi orang lain, anda tidak akan pernah kekurangan.

Pembaca yang budiman, keberhasilan seseorang itu tidak terlepas dari sikap mentalnya. Hanya sikap mental positiflah yang bisa membawa seseorang menuju arah keberhasilan. Sebab sikap mental itu adalah kebiasaan berpikir atau pola pikir, bila pola kita sudah benar, maka kita akan mengerjakan pekerjaan dengan benar. Dan hal-hal yang di kerjakan dengan benar, itulah yang menjamin keberhasilan kita.

Salam Bahagia dan Sejahtera........

Minggu, 08 April 2012

22 KUNCI SUKSES


22 Kunci Sukses
1. SIKAP MENTAL

Sikap adalah kebiasaan pikiran atau pola pikir. Jika anda ingin mengubah sikap, anda harus mengubah pola pikir. Sebab kita adalah apa yang kita pikirkan.

Sikap anda mempengaruhi pandangan anda :

1.    Sikap anda mempengaruhi kepercayaan terhadap potensi yang anda miliki.

Bila anda memandang negatif pada diri sendiri, anda tidak akan menemukan potensi terbesar yang anda miliki. Hanya melalui pandangan positiflah anda akan melihat kemampuan terbesar yang anda miliki.

2.    Sikap anda menentukan cara anda memandang tantangan.

Bila anda bersikap negatif, anda akan merasa takut menghadapi tantangan, dan mundur sebelum bertempur.

3.    Sikap anda menentukan kepercayaan diri anda.

Pandangan negatif pada diri sendiri membuat anda merasa kurang percaya diri. Bila anda senantiasa memandang sudut positif dari diri anda, pasti menemukan kemampuan dan potensi yang terbaik diri anda, dimana inilah yang membangkitkan rasa percaya pada diri sendiri.

4.    Sikap anda mempengaruhi cara anda melihat kesempatan.

Bila anda bersikap negatif, kesempatan-kesempatan yang melintas dihadapan anda akan anda pandang secara ragu-ragu. Anda akan merasa pesimis melihat berbagai kesempatan itu. Anda tentu tidak akan berani menangkap kesempatan itu untuk di realisasikan.

Untuk meraih keberhasilan dalam hidup kita harus memiliki sikap yang positif.

2. SIKAP BERSYUKUR

Ketika anda memandang dunia dengan sikap bersyukur, anda sedang melatih diri untuk berfokus pada kebaikan dalam hidup.

Untuk dapat bersyukur kita perlu mengingat hal-hal yang positif. Hitunglah berkat-berkat yang kita sudah terima, sebutkan satu per satu. Dengan menghitung berkat ini kita akan tahu manakah yang lebih banyak antara berkat dengan masalah. Selain itu dengan menghitung berkat ini kita menghindarkan diri dari rasa tidak puas, yang berdampak tidak baik terhadap diri sendiri. Perasaan tidak puas ini mencerminkan bahwa kita masih kekurangan. Perasaan kekurangan yang begitu kuat akan berubah menjadi realitas hidup kita. Dia tunduk kepada hukum pikiran yang mengatakan bahwa bawah sadar kita akan merealisasikan apa yang dominan di dalam pikiran sadar kita. Dengan kata lain realitas hidup kita adalah pantulan dari isi pikiran kita.

Dengan bersyukur sesungguhnya kita juga sedang mendekatkan diri dengan sang Pencipta, bila kita dekat dengan Dia, maka kelimpahan akan mengelilingi kita. Inilah pentingnya bersyukur. Jadi bila kita ingin berhasil dalam hidup, perbanyak rasa syukur.

3. CITRA DIRI POSITIF

Cara anda memandang diri anda sendiri adalah cara orang lain akan memandang anda.
Satu unsur mutlak yang penting untuk mencapai keberhasilan adalah citra diri positif. Dunia beroperasi atas dasar hukum daya tarik : siapa dia anda dan apa yang anda pikirkan akan menarik kondisi-kondisi yang sama.
Bila anda mempunyai citra diri yang negatif, anda menarik hasil-hasil yang negatif. Bila citra diri anda positif, anda menarik hasil-hasil yang positif.

Keberhasilan dalam hidup, menuntut kita untuk membangun dan memiliki citra diri yang memadai, realistik dan positif. Kita harus mempunyai pondasi yang kuat sebelum membangun keberhasilan, dan pondasi itu adalah citra diri positif.

4. SASARAN HIDUP

Banyak orang bermimpi, tetapi tidak banyak impian yang kemudian di genapi.
Penetapan sasaran adalah aspek penting kesuksesan pribadi. Dengan membuat suatu sasaran yang sangat berarti dalam hidup kita, akan membuka semua potensi yang kita milik dan ini juga merupakah arah kehidupan yang kita inginkan.
Apa pun sasaran kita , peganglah erat-erat. Bertanggung jawablah, jangan biarkan kekalahan menghadang kita, pandanglah rintangan sebagai anak tangga ke arah yang benar, dan tetap penuhi pikiran kita dengan hal-hal positif.
Penetapan sasaran membawa impian kita dan mengubahnya menjadi kenyataan.  Ingatlah : Anda pasti dapat melakukan apa pun yang anda inginkan.

5. PILIHAN

Kekuatan Pilihan : Apa yang anda pilih akan menjadi kehidupan anda, mempengaruhi anda dan setiap orang di sekitar anda. Kekuatan pilihan dan konsekuensinya tidak di batasi oleh uang yang kita miliki atau tidak kita miliki. Prinsip alami dari menabur dan menuai selalu terjadi. Apapun yang anda tanam, baik secara fisik, spiritual, mental, finansial, hubungan dengan sesama, atau emosional, akan bertumbuh dan suatu hari anda menerimanya kembali dalam ukuran yang berlipat ganda. Konsekuensi itu bisa sangat baik atau sangat buruk, tergantung pada benih yang anda tabur.
Pilihan kecil yang kita jumpai setiap hari mungkin tampaknya sepele, tetapi pilihan itu juga dapat mempunyai potensi yang paling besar bagi masa depan kita. Tentukan pilihan yang tepat.

6. DISIPLIN

Disiplin itu suatu keharusan. Disiplin sangat penting untuk kesuksesan anda.
Bila anda tidak memiliki disiplin, anda tidak akan memiliki apa-apa. Bila anda tidak memiliki disiplin, tidak ada rencana yang dapat terwujud. Dengan berdisiplin dalam menjalankannya, rencana yang besar dapat terwujud.

Disiplin adalah latihan yang menghasilkan pola perilaku yang di inginkan, kebiasaan yang di harapkan, dan sikap yang membawa pada kesuksesan dalam kehidupan. Kebiasaan buruk tidak membutuhkan disiplin, tetapi kebiasaan baik yang anda inginkan membutuhkan disiplin.
Disiplin harus di ciptakan hari demi hari, tidak ada yang instant. Sesudah disiplin masuk ke dalam sistem anda, itu akan menjadi bagian yang alami dari semua yang anda lakukan.
Disiplin adalah sesuatu yang anda butuhkan untuk membawa anda sampai kepada tujuan. Dan setiap orang dapat menjadi atau melakukan apa saja yang mereka impikan sepanjang mereka memiliki disiplin.

7. PRIORITAS

Apa yang penting buat anda, itulah prioritas anda, dan biasanya anda hidup menurut prioritas anda. Prioritas adalah Kebiasaan, maksudnya bisa anda bentuk dan  di biasakan. Prioritas harus di tetapkan dan di laksanakan
Mengetahui prioritas anda jelas merupakan pilihan terbaik. Ketika orang-orang tidak menetapkan prioritas mereka akan sulit mengatakan tidak, bahkan ketika mereka tidak ingin melakukan sesuatu. Orang-orang yang sulit mengatakan tidak biasanya tidak menetapkan prioritas mereka.
Bila anda di minta untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan prioritas, anda akan menolaknya dengan tegas.
Untuk sukses, kita harus mengatur prioritas-prioritas kita sendiri.

8. UCAPAN ADALAH JANJI

Satu-satunya harga yang lebih mahal dari pada menepati perkataan anda adalah tidak menepati perkataan anda. Perkataan anda adalah surat penjanjian anda.
Jadilah orang yang :
§  Dapat di percaya
§  Bertanggung jawab
§  Dapat di andalkan



9. INTEGRITAS

Bila satu-satunya yang anda miliki adalah integritas, anda memiliki lebih dari cukup. Itulah diri anda yang sebenarnya. Integritas dapat meningkatkan kepercayaan, penghargaan dan kehormatan anda.

Integritas itu nyata dan terjangkau dan mencakup sifat seperti :
§  Bertanggung jawab
§  Jujur
§  Menepati janji
§  Setia pada pekerjaan

Integritas terasa mengekang bagi orang-orang yang tidak ingin melakukan apa yang benar, tetapi membawa kebebasan bagi orang-orang yang menyadari manfaat integritas. Integritas pada dasarnya adalah soal hati.
Dalam perjalanan hidup anda bila anda pernah mendapati diri anda tidak mempunyai apa-apa kecuali integritas, sebenarnya anda mempunyai lebih dari cukup untuk memulai lagi.

10. FILSAFAT KEHIDUPAN

Mempunyai alasan atas apa yang anda lakukan, baik bersifat keuangan atau tidak, barulah setengah dari peperangan untuk menyesaikan sesuatu. Membuat filsafat kehidupan anda sendiri akan menolong memastikan bahwa anda benar-benar melakukan apa yang ingin dan perlu di lakukan.
Anda adalah penentu sasaran anda sendiri – anda adalah sang pencipta.
Untuk mencapai sasaran kita perlu memiliki filsafat kehidupan yang artinya anda mempunyai kesadaran akan sasaran, kesadaran akan penetapan sasaran, sikap yang menetapkan sasaran, dan kebiasaan untuk menetapkan sasaran.
Filsafat kehidupan ini merupakan aspek atau pendekatan terhadap kehidupan yang anda pegang erat. Bila beberapa aspek kehidupan ini di satukan, semuanya membentuk satu filsafat kehidupan yang memastikan anda menjalani kehidupan seperti yang anda inginkan dan anda butuhkan dan merumuskan filsafat kehidupan akan menjamin anda sampai kepada tujuan.
Sangat menyenangkan mengetahui arah tujuan anda dan apalagi akhirnya anda sampai ke sana ?
Mempunyai filsafat kehidupan bukan hanya akan membuat anda dapat mencapai apa yang di cita-citakan, melainkan akan mendatangkan hasil jangka pendek dan jangka panjang yang jauh lebih besar.
Mulailah menjalankan filsafat kehidupan anda hari ini !

11. MEMAAFKAN

Bila anda adalah orang yang di ampuni, anda tahu betapa menyenangkan rasanya. Namun, mengapuni orang lain tidak selalu terasa menyenangkan.
Jujur saja, tidak mudah mengampuni orang yang telah bersalah kepada anda, sebelum anda menyadari bahwa bila anda tidak mengampuninya, anda hanya akan terus menyakiti diri anda sendiri. Mengambil sikap mengampuni tidaklah mudah, tetapi hasilnya tak terhingga.
Orang yang tidak mau mengampuni atau memaafkan karena memaafkan itu  menuntut mereka melepaskan hak untuk marah. Memaafkan itu memang ada harganya, dan harga ini menimbulkan rasa sakit. Inilah yang membuat orang enggan memaafkan.
Ketidak mauan kita untuk mengampuni ketika sedang sangat sakit hati akan membuahkan sikap mengasihani diri sendiri dan kepahitan.
Dengan mengampuni, kita sedang melatih diri untuk menjadi kuat, percaya diri, bersukacita, mempunyai kedamaian, bahagia, dan mengasihi. Sifat positif ini akan mempengaruhi setiap segi kehidupan lainnya. Dan manfaat dari memaafkan adalah : memaksimalkan kreativitas, damai sejahtera, sukacita, dan kebebasan. Pengampunan seharusnya menjadi pilihan kita, tetapi itu selalu menjadi pilihan yang terbaik.

12. KEDAMAIAN

Ketika pikiran kita sedang kusut, kacau dan stress. Tidak mungkin kita bisa berpikir jernih, apalagi menghasilkan ide-ide kreatif. Kita cenderung emosional, mudah tersinggung dan marah. Dan ini semua dapat menghambat kinerja kita.
Kedamaian membawa kita pada kejenihan pikiran. Dimana kejernihan pikiran inilah yang kita butuhkan untuk menciptakan kreativitas, semangat dan antusiasme dalam bekerja.
Untuk mendapatkan kedamaian, relakan sedikit waktu untuk rileks, melepaskan ketegangan otot. Dengan melakukan kegiatan relaksasi, kita memulihkan kesegaran tubuh dan kesegaran pikiran.
Kedamaian ini harus kita ciptakan sendiri, dengan melakukan relaksasi sebetulnya kita menghadirkan kedamaian itu.

13. TERTAWA

Kehidupan itu tidak dapat kita prediksi atau kita atur sesuai keinginan kita, tetapi ada satu hal yang bisa anda kendalikan yaitu kemampuan anda untuk tertawa.
Bila anda kehilangan kemampuan untuk tertawa, anda kehilangan kemampuan untuk berpikir.
Bila anda menjalani hidup terlalu serius, anda akan semakin banyak memikirkan siatuasi negatif di sekitar anda. Ini akan menimbulkan kekecewaan, kurang iman, putus asa, dan kepahitan dalam hidup anda. Tetapi tertawa memampukan anda mempertahankan perspektif yang sehat.
Selalu ada alasan untuk tertawa dan untuk tidak tertawa, andalah yang harus menentukan mana yang akan anda lakukan.

Manfaat tertawa :

Tertawa itu baik bagi kesehatan anda. tertawa terbukti dapat menurunkan tekanan darah, menaikkan sistem kekebalan tubuh, dan memperpanjang usia anda. Punya uang atau tidak, seharusnya tidak kehilangan rasa humor.
Stress terbukti menjadi penyebab terbesar berbagai penyakit. Ada kaitan yang erat antara pikiran dengan tubuh kita. Jadi tertawa itu baik bagi anda.
Pepatah Jepang mengatakan keberuntungan selalu datang pada orang-orang yang tersenyum.

14. KASIH

Kasih adalah awal dari kesuksesan. Mengapa ? untuk sukses kita harus melayani. Pekerjaan kita adalah pelayanan kita. Untuk bisa melayani dengan baik, maka kita harus memiliki kasih di dalam diri kita.
Mempunyai kasih tidak membuat kehidupan menjadi sempurna, tetapi di tengah-tengah kenyataan hidup itu, kasih tampaknya selalu merekah. Karena kasih tak bisa di batasi oleh pikiran, emosi, ketakutan atau keterbatasan dari luar.
Walaupun kita mengasihi orang lain, belum tentu kita akan memerima kasih yang sama dari orang lain – inilah kenyataan hidup !. tetapi janganlah ini membuat anda menahan untuk mengekspresikan kasih kepada orang lain.

Kasih kepada diri kita sendiri
Kita harus mengasihi diri sendiri sebelum kita mampu mengasihi orang lain. Untuk bisa mengasihi diri sendiri, kita perlu untuk melihat kedalam diri sendiri, yaitu dengan mencari dan menemukan siapa diri kita sebenarnya.
Ketika kita mencari, kita akan mengetahui kemampuan dan kelemahan diri sendiri, dan ini harus bisa kita terima keberadaannya. Dengan menerima diri sendiri, maka kita akan merasa percaya diri dan bersemangat dalam hidup ini. Ingatlah banyak sekali potensi dan kemampuan yang baik di dalam diri kita, dan pandanglah semua ini, dengan demikian kita akan mampu mengasihi diri sendiri.
Jadi, Kepercayaan kepada diri sendiri adalah perwujudan dari kasih kepada diri sendiri.
Bila kita mengasihi diri sendiri, maka kita akan :
§  Sadar bahwa kita berperan dalam kesuksesan kita sendiri.
§  Bertanggung jawab pada diri sendiri.
§  Berkeinginan untuk mendisiplin diri.

Kasih kepada orang lain
Setelah kita mampu mengasihi diri sendiri, kasihilah orang lain, dengan cara :
§  Memberi perhatian
§  Mendengarkan
§  menghargai
§  Mengajukan pertanyaan
§  Menemukan minat mereka
§  Memperlakukan dengan baik
§  Berfokus pada kelebihan mereka
§  Mendorong

Dengan mengasihi orang lain melalui pelayanan, kita dapat merasakan sukacita, damai sejahtera, kekuatan, pengharapan, tawa dan masih banyak yang lain.
Sesungguhnya Kasih ini adalah suatu Kekuatan yang luar biasa yang mampu menarik siapa saja, sebab di dalam kasih terdapat campur tangan Tuhan.

15. MEMANDANG ORANG LAIN SETARA

Kita harus melatih hati dan pikiran untuk melihat orang-orang sebagaimana mereka sebagaimana adanya, tanpa membeda-bedakan. Bila kita mendiskreditkan seseorang tanpa memberinya satu kesempatan yang adil, kita juga rugi. Sebab kita semua mempunyai derajat yang sama. Mungkin hari ini seseorang itu adalah bawahan anda di suatu perusahaan, tapi suatu saat mereka bisa melampaui anda, karena potensi dan kemampuan dirinya dapat muncul kapan saja.

Bila kita memandang orang dengan derajar yang sama, kita akan lebih mudah bergaul dengan siapa saja, tidak ada lagi batasan-batasan di dalam hati kita. Umumnya yang membatasi diri kita untuk bergaul lebih bebas berawal dari pikiran yang cenderung untuk membeda-bedakan. Bila kita memiliki pandangan ini di dalam pikiran dan hati kita, maka kita tidak akan pernah di tolak. Di dalam bisnis kita tidak mungkin bergaul hanya dari satu kelompok tertentu, atau satu suku tertentu, karena masyarakat kita sangatlah majemuk. Di samping itu pekerjaan kita itu adalah pelayanan kita, jadi kita tidak mungkin hanya melayani kelompok tertentu saja, kita harus melayani siapa saja dari latar belakang apa saja. Pada akhirnya Kesuksesan itu adalah cara memandang orang lain dengan derajat yang sama.

16. DOA

Doa berarti berkomunikasi dengan Tuhan, berbicara kepada-Nya, dan mendengarkan Dia berbicara kepada kita. Doa adalah hubungan jangka panjang antara Tuhan dan kita. Mengapa kita perlu berdoa ?
Setiap orang memiliki kemampuan yang terbatas, kita membutuhkan pertolongan, kita membutuhkan bimbingan, kita membutuhkan berkat dan karunia-Nya. Oleh karena itu kita harus terus berkomunikasi dengan-Nya, agar kita menerima bimbingan, petunjuk dan dorongan, sehingga apa yang kita kerjakan di berkati.

Dari sudut pandang Neuro Linguistic Programing, di sebutkan bahwa kemampuan pikiran kita hanyalah maksimum 10 %, sedang sisanya yang 90 % berada pada bawah sadar kita. Bawah sadar menurut hemat saya adalah perwakilan dari Tuhan, dimana dia selalu terhubung dengan-Nya. Bila kita berdoa, tentu akan mendapatkan jawabannya, dan jawaban itu di sampaikan melalui bawah sadar kita. Jawaban atas doa-doa kita bisa berupa rasa percaya diri, semangat atau dorongan.

Menurut Wallace D Weattles, Jawaban atas doa adalah keyakinan ketika kita melakukan tindakan, bukan ketika kita mengucapkan.

17. KARUNIA DAN BAKAT

Jangan batasi diri anda. Dengan berfokus pada apa yang tidak kita miliki, kita membatasi diri kita. Kita juga membatasi diri kita dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Kita harus bebas dan tanpa batas.
Anda mampu mencapai apa yang anda cita-citakan bila anda tidak membatasi diri hanya pada apa yang anda kuasainya.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki bakat dan karunia yang telah di berikan oleh sang Pencipta, bakat dan karunia ini sangat besar. Apapun yang telah di berikan kepada kita, Dia ingin agar kita memakainya dengan bijaksana supaya bisa berlipat ganda.
Masalahnya kita sendiri suka menilai negatif pada diri sendiri, dan suka takut melepaskan comfort zone.
Cobalah untuk mulai mencari dan menemukan bakat terbesar yang kita miliki, kemudian belajar menguasai potensi diri kita itu.
Kalau kita memanfaatkan potensi yang kita miliki secara maksimal, dan terus melipat-gandakan, bersiap-siaplah karena akan terjadi ledakan.

18. HAK MILIK SANG PENCIPTA

Segala sesuatu yang ada di dunia ini bukanlah milik kita, itu semua adalah milik-Nya. Sebagai ciptaan-Nya, kita hanyalah sebagai pengelola ( manager ). Dia hanya mempercayakannya kepada kita untuk sementara waktu.
Bila kita sadar bahwa kita hanyalah sebagai pengurus, seharusnya pemahaman ini mempengaruhi setiap segi kehidupan kita, termasuk keuangan, waktu, kemampuan. Kita harus ingat, siapa yang memberi  bakat dan kemampuan kita. Bakat dan kemampuan ini juga datang dari Dia. Di berikan kepada kita agar kita bisa menjalani hidup yang sukses, sejahtera dan bahagia
Bila kesadaran ini sudah meresap di dalam pikiran dan hati kita, maka kita akan bersungguh-sungguh dalam mengurus semua kekayaan yang telah kita miliki, mengurusnya dengan baik, bijaksana, bertanggung jawab dan untuk tujuan memuliakan kebesaran sang Pencipta kita.

19. BEKERJA ADALAH PELAYANAN

Kebanyakan orang tidak puas dengan pekerjaan mereka, namun mereka tidak dapat melepaskan pekerjaan atau jabatan mereka itu karena kebutuhan, takut terhadap perubahan, tidak mempunyai visi, atau alasan lain yang melemahkan.
Kita harus sadar bahwa Pekerjaan kita adalah pelayanan kita. Pekerjaan dan pelayanan itu sesungguhnya sama. Bila kita merasa tidak puas terhadap pekerjaan kita, sebetulnya kita belum memahami apa makna dari sebuah pekerjaan itu. Nattan Eldon Tanner pernah mengatakan bahwa Pelayanan adalah sewa yang kita bayar untuk hak istimewa hidup diatas  bumi ini. Jadi kita harus bersedia melayani orang lain bila kita mengharapkan sukses dalam hidup ini. Oleh karena itu bila anda sedang bekerja :
§  Gunakanlah bakat dan kemampuan yang anda miliki secara maksimal.
§  Dalam mengerjakan segala sesuatu  hadirlah secara penuh – konsentrasi.

Apa yang anda kerjakan mencerminkan siapa diri anda yang sebenarnya. Dan suka-cita anda dalam bekerja mencerminkan kepuasan anda dalam pekerjaan itu.

20. MENJADI PEMIMPIN YANG BENAR

Peran pemimpin adalah sebagai pelayan. Melayani adalah bisnis yang baik.
Sebagai pemimpin yang melayani artinya :

1.    Menyediakan melebihi sekedar uang

Bila anda dapat menolong para pengikut atau karyawan anda mencapai cita-cita mereka, maka mereka akan menolong anda untuk mencapai cita-cita anda. Sebagai karyawan, mereka tentu mengharapkan gaji sebagai pendapatan yang bisa menghidupi keluarganya. Tetapi sebagai pribadi mereka juga mempunyai sasaran-sasaran dalam hidupnya.

2.    Memberi Perhatian

Perhatian merupakan ungkapan kasih, bila anda memberikan perhatian yang tulus kepada karyawan, tentu mereka akan senang dan menjadi loyal kepada anda. Dengan memperlakukan para pengikut / karyawan seperti anda sendiri ingin di perlakukan, maka semuanya menang.

3.    Memberi Penghargaan

Kita tidak mungkin bisa mengerjakan semua pekerjaan sendirian, kita tetap membutuhkan orang lain untuk membatu pekerjaan kita. Ketika kita merekrut orang yang cakap, berbakat dan kreatif, kita mempunyai potensi yang tidak terbatas, dan produktifitas perusahaan akan berkembang cepat.
Kita harus membiarkan mereka tahu bahwa kita menghargai, membutuhkan, dan menghormati mereka. Bila kita memberikan penghargaan yang pantas untuk mereka terima, mereka akan menjadi lebih pecaya diri, kreatif, penuh pengertian, memberi dan menguntungkan perusahaan.
Secara emosional setiap orang juga ingin mendapatkan pengakuan dan penghargaan. Kita harus mampu mengisi kebutuhan ini dengan melakukan hal-hal yang kecil terlebih dahulu seperti pujian saat prestasi mereka sangat baik, kemudian di tingkatkan seperti pemberian promosi jabatan.
Seorang pengusaha yang bijak selalu berkata kepada karyawannya “ anda bukan bekerja untuk saya, melainkan bersama saya “.

4.    Layak di percaya

Bila kita dapat di percaya, karyawan kita akan memperayai kita, tetapi bila kita mementingkan diri sendiri – egois, pelit dan tidak menepati janji, mereka akan mengetahuinya. Dan dalam jangka waktu tertentu, itu akan mengikis kepercayaannya. Menghancurkan harapan karyawan sama saja dengan merusak kepercayaan dan sukses jangka panjang kita sendiri.
Layak di percaya berarti juga mendengarkan karyawan kita. Layak di percaya juga berarti membantu memenuhi kebutuhan pribadi karyawan.

5.    Memberi Pengarahan

Sebagai seorang pemimpin kita tidak boleh memecah belah orang-orang yang ada di dalam organisasi itu, apalagi bertujuan untuk mencari keuntungan diri sendiri. Ini adalah sikap mental yang perlu di hindari, karena secara jangka panjang organisasi atau perusahan akan mengalami kemunduran.
Sudah menjadi tugas seorang pemimpin untuk memberikan pengarahan kepada para pengikut dan karyawanya, namun pengarahan yang di berikan seharunya adalah hal-hal yang benar, bukan untuk kepentingan pribadi yang sempit.

6.    Memberi Pelatihan

Nasihat, pengarahan dan pelatihan adalah hal yang serius yang perlu di lakukan oleh seorang pemimpin. Dengan memberikan pelatihan, karyawan itu akan memiliki keterampilan yang lebih baik sehingga mampu bekerja lebih baik. Bila karyawan telah mampu bekerja lebih baik, tentu kinerjanya akan lebih baik, dan perusahaan akan memperoleh keuntungan juga dari sini.
Janganlah kita memandang pelatihan ini dari segi biaya saja, tetapi anggaplah itu sebagai suatu investasi, dan suatu saat pasti akan kembali.
Ingatlah : mempunyai karyawan yang tidak terlatih adalah kesalahan pemimpinnya. Para karyawan yang terlatih dengan baik selalu menjadi satu aset terbesar pemimpin mereka.

7.    Harga Diri

Kebanyakan pemimpin lebih berpusat pada apa yang dapat karyawan lakukan dan bukan pada orang-orang yang bekerja pada nya. Kita harus membangkitkan harga dirinya, dengan cara yang pertama berfokuslah pada karyawan, dan selanjutnya berfokus pada hasil kerja mereka. Ingatlah bahwa bila anda meninggikan orang lain, maka anda akan di tinggikan juga.
Sebapai pemimpin, kita harus mampu membangkitkan harga diri seseorang, sebab bila seseorang merasa harga dirinya di tinggikan, dia akan menghormati kita, dan di dalam pekerjaannya dia akan bekerja lebih bersemangat dan produktif.
           
Kita harus sadar bahwa “ Pengikut atau karyawan harus di layani, karena ini adalah hal yang benar yang harus di lakukan “. Hukum cinta kasih mengatakan bila kita memberi, maka kita akan menerima.




21. MENGENALI DIRI SENDIRI

Melepaskan kesombongan dan keangkuhan

Kadang kehidupan ini membawa orang-orang ke bagian dasar kehidupan supaya akhirnya mereka dapat berada di puncak kehidupan. Mengapa ? karena dengan pengalaman ini membuat kita tidak sombong atau angkuh. Yang pada akhirnya membimbing kita untuk mengenal sang Pencipta yang telah memberikan bakat dan karunia-Nya kepada kita.
Berada pada dasar kehidupan merupakan pengalaman yang berharga, disini Iman kita di uji, agar tidak sombong dan membanggakan kehebatan diri sendiri.
Kesombongan dan keangkuhan dapat menghancurkan hidup kita.

Sebagai saluran berkat

Kita harus sadar bahwa sesungguhnya kita hanyalah saluran, bila kita ingin sukses dan menjadi orang yang luar biasa, jadilah saluran berkat Tuhan, maksudnya melaksanakan Kehendak-Nya.
Kita tidak bisa hanya mengandalkan pikiran kita sendiri, sebab pikiran kita terbatas. Kita harus mendapatkan dukungan dan bimbingan dari-Nya agar kita mampu menjadi orang yang sukses dan hebat sesuai kehendak-Nya.

Kita harus bersedia melepaskan keinginan kita sendiri, dan menyatukan keinginan-Nya dengan keinginan kita, dengan demikian Dia akan bekerja melalui diri kita. Untuk itu kita harus melepaskan atau menyingkirkan :
§  Melepaskan ego diri sendiri – keegoisan.
§  Melepaskan kemelekatan - ketamakan
§  Melepaskan keinginan
Yang mana semuanya ini bertujuan untuk menjernihkan pikiran, sehingga Kehendak –Nya dapat bekerja di dalam diri kita, membantu dan membimbing kita untuk mencapai sasaran.

Menangani konflik di dalam diri sendiri :

Konflik di dalam diri sendiri, lebih banyak penyebabnya adalah Ego Diri, Kemelekatan, Keinginan

§  Konflik intelektual ( Mental )
§  Konflik kekuasaan ( Emosional )
§  Konflik otoritas ( Emosional )
§  Konflik kegelisahan ( Emosional )
§  Konflik Spiritual

Konflik-konflik ini harus kita tangani terlebih dahulu, barulah pikiran kita menjadi damai, tenang dan jernih. Sebelum semua konflik ini terselesaikan, akan banyak hambatan yang menghadang jalan kita.

Tugas kita

1.    Menentukan Pilihan hidup.
2.    Percaya pada pilihan itu dengan segenap hati.
3.    Merasakan bahwa hidup kita sudah seperti yang kita inginkan.
4.    Bekerja dengan semangat dan antusias
5.    Pasrah, maksudnya tidak memikirkan hasilnya.

Sisanya biarkan Tuhan bekerja dan melaksanakan kehendak-Nya melalui diri kita.

Jangan memaksakan diri untuk menggunakan kekuatan diri sendiri, serahkan apa yang menjadi pilihan anda, dan biarkan Tuhan mengaturnya. Kalau kita tidak menjauhkan diri dari Tuhan, dan tetap bekerja dengan rasa percaya diri, semangat serta antusias, maka keberhasilan itu akan datang kepada kita.

22. ANDA INGIN DI KENANG SEBAGAI APA

Bagaimana anda ingin di kenang oleh orang lain ?
Kalau anda ingin di kenang sebagai orang yang jujur. Dari sekarang anda harus selalu jujur, dengan perbuatan itu akan mencerminkan siapa diri anda dan bagaimana orang lain akan menilai anda.
Realitas tindakan kita akan mencerminkan citra diri kita, karena apa yang kita lakukan mempunyai pengaruh yang besar daripada semua yang kita katakan.
Kita akan di ingat untuk apa yang benar-benar kita lakukan, bukan apa yang kita harap telah kita lakukan.
Perbuatan kita akan di kenang oleh orang lain. Maka jalanilah hidup anda dengan penuh makna.....

W A K TU D U N I A